Dalam era digital yang semakin canggih, kecerdasan buatan (AI) telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari. Salah satu inovasi AI yang paling menarik adalah model bahasa alami adalah ChatGPT. ChatGPT memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan komputer melalui percakapan yang mirip dengan komunikasi manusia.
Untuk kamu entry level atau pemula yang ingin menyelesaikan tugas dan pekerjaan dengan AI, kamu perlu tahu rekomendasi AI terbaik selain Chat GPT. Pasalnya, kini sudah banyak jenis AI lainnya yang tidak kalah canggih dan bermanfaat untuk membantu menyelesaikan tugas-tugas kita, lho.
Artikel ini akan membahas daftar tools terbaik yang mirip dengan ChatGPT, dirancang khusus untuk membantu pemula memanfaatkan kekuatan AI dalam berbagai aplikasi, mulai dari pembuatan konten hingga asisten virtual.
Dapatkan beasiswa pelatihan dari karier.mu Prakerja senilai Rp3.500.000 untuk bantu kamu #GapaiKarierImpian
1. Gemini
Gemini AI adalah model AI generatif yang dikembangkan oleh Google DeepMind. AI ini merupakan pengembangan bidang pemrosesan bahasa alami (NLP) dan machine learning.
Seperti model GPT, Gemini AI mampu menghasilkan teks yang sesuai dengan prompt atau permintaan user dan relevan berdasarkan input yang diberikan. Ini membuatnya sangat berguna untuk aplikasi penulisan otomatis, pembuatan konten, hingga analisis.
Gemini AI dirancang untuk memiliki pemahaman konteks yang mendalam, memungkinkan percakapan yang lebih alami dan interaktif dengan pengguna.Salah satu fokus utama dalam pengembangan Gemini AI adalah meningkatkan keamanan dan etika penggunaan AI. Ini termasuk mengurangi bias dalam output dan mencegah penggunaan yang tidak sesuai.
Yang lebih hebatnya lagi, Gemini AI diintegrasikan dengan berbagai produk Google, termasuk asisten suara, pencarian, dan aplikasi lainnya, untuk meningkatkan pengalaman pengguna dengan kemampuan AI canggih.
AI ini juga memiliki kemampuan multimodal, yang berarti bisa memproses dan menggabungkan informasi dari berbagai sumber seperti teks, gambar, dan audio, untuk menghasilkan output yang lebih kaya dan informatif.
2. Copilot Microsoft Edge
Microsoft Edge Copilot adalah fitur berbasis AI yang disematkan ke dalam browser Microsoft Edge. Tools ini sangat membantu untuk meningkatkan produktivitas dan memberikan pengalaman browsing yang lebih cerdas dan personal.
Copilot menggunakan teknologi Bing Chat untuk memberikan bantuan langsung pada user lewat browser. User bisa menanyakan hal apa saja lewat Copilot untuk mendapatkan hasil pencarian yang lebih jelas, padat, dan sesuai.
Selain mengajukan pertanyaan, kamu juga bisa meminta saran, atau mendapatkan informasi tambahan tanpa harus meninggalkan halaman yang sedang kamu kunjungi.
Copilot dapat memberikan bantuan kontekstual berdasarkan halaman web yang sedang kamu baca. Misalnya, jika kamu membaca artikel tentang resep masakan, Copilot dapat memberikan saran resep tambahan atau informasi tentang bahan yang digunakan.
Tools AI ini juga bisa meningkatkan produktivitas kita dalam bekerja. Ini karena Copilot menyediakan berbagai alat produktivitas seperti pembuatan daftar tugas, pengingat, dan catatan langsung di dalam browser. Ini membantu pengguna tetap terorganisir tanpa perlu menggunakan aplikasi tambahan.
Fitur ini juga memungkinkan AI untuk meringkas konten panjang seperti artikel, laporan, atau dokumen, sehingga pengguna dapat mendapatkan intisari informasi dengan cepat. Copilot belajar dari kebiasaan dan preferensi pengguna untuk memberikan rekomendasi yang lebih relevan dan pengalaman browsing yang disesuaikan dengan kebutuhan individu.
Untuk siswa dan peneliti, Copilot dapat membantu mengumpulkan informasi, mencari referensi tambahan, dan menyusun data yang relevan untuk proyek atau makalah. Bahkan, AI Copilot dapat membantu mengotomatisasi tugas-tugas sederhana seperti pengisian formulir, pencarian informasi berulang, dan manajemen email.
Baca Juga: 12 Tools Digital Marketing Google yang Perlu Kamu Kuasai
3. Jasper
Jasper AI adalah platform pembuatan konten canggih yang memanfaatkan pemrosesan bahasa alami (NLP) untuk membantu pengguna membuat konten tertulis berkualitas tinggi. AI ini sangat cocok untuk pemula karena sangat mudah diaplikasikan.
Jasper AI dirancang untuk membantu menghasilkan berbagai jenis konten, termasuk salinan pemasaran, posting blog, konten media sosial, email, dan lainnya. Platform ini menggunakan model NLP canggih untuk menghasilkan teks yang mirip dengan manusia berdasarkan petunjuk dan instruksi yang diberikan pengguna.
Pengguna dapat menyesuaikan nada dan gaya konten yang dihasilkan agar sesuai dengan merek mereka, baik itu formal, kasual, lucu, atau profesional. AI ini juga bisa dipakai untuk membuat konten SEO, lho.
Jasper mencakup fitur untuk membantu mengoptimalkan konten untuk mesin pencari, memudahkan pengguna membuat artikel dan halaman web yang ramah SEO. Platform ini mendukung kerja kolaboratif, memungkinkan tim bekerja bersama dalam pembuatan dan pengeditan konten secara real-time.
Kamu juga bisa pakai Jasper untuk membuat artikel blog, email promosi, captions post di media sosial, membuat deskripsi produk, hingga tugas lainnya.
4. BlenderBot 3
BlenderBot 3 adalah chatbot AI yang dikembangkan oleh Meta (dulu dikenal sebagai Facebook). Versi terbaru ini dirancang untuk memberikan tanggapan yang lebih alami dan cerdas dalam percakapan.
BlenderBot 3 menggunakan teknologi machine learning untuk memahami konteks percakapan dan memberikan jawaban yang relevan. Versi ini juga memiliki kemampuan untuk mengingat informasi dari percakapan sebelumnya, sehingga dapat memberikan pengalaman yang lebih personal dan sesuai permintaan user.
AI ini cocok untuk pemula, terutama pelajar. Beberapa fitur unggulannya adalah dapat digunakan untuk menangani pertanyaan dan masalah pelanggan secara efisien. AI ini juga bisa membantu pengguna dengan berbagai tugas sehari-hari seperti pengingat dan saran hingga belajar bahasa baru dengan percakapan interaktif.
5. ChatSonic
ChatSonic adalah chatbot AI yang dikembangkan oleh Writesonic. Ini adalah alat penulisan berbasis AI yang menggunakan model bahasa GPT-3 dari OpenAI untuk menghasilkan teks otomatis yang mirip dengan manusia.
ChatSonic dapat digunakan untuk berbagai tugas penulisan seperti artikel, postingan blog, iklan, dan banyak lagi. Alat ini dirancang untuk membantu penulis, marketer, dan profesional untuk menghasilkan konten berkualitas tinggi dengan cepat dan efisien.
Baca Juga: 7 Cara Buat Konten Menarik untuk Digital Marketing
6. Notion AI
Notion AI adalah fitur kecerdasan buatan yang terintegrasi ke dalam aplikasi produktivitas Notion. Notion AI membantu pengguna dengan berbagai tugas seperti menulis, meringkas teks, membuat catatan, dan banyak lagi.
Dengan menggunakan teknologi AI, Notion AI dapat membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam bekerja dengan informasi dan data. AI yang satu ini sangat cocok dipakai untuk kamu yang suka meeting atau banyak pekerjaan yang mengharuskan kamu bekerja secara cepat.
Notion bisa membantu dalam merencanakan dan mengelola proyek dengan menyusun dan meringkas catatan. AI ini juga mempunyai otomatisasi tugas penulisan dan pencatatan untuk menghemat waktu. Kamu bisa menggunakannya untuk mempermudah kolaborasi dengan memberikan ringkasan dan poin-poin penting dari diskusi.
7. YOU.Chat
Rekomendasi AI seperti ChatGPT lainnya yang bagus untuk pemula adalah YOU.Chat. Ini adalah chatbot AI yang dikembangkan oleh YOU.com.
AI Ini berfokus seperti pada mesin pencari yang berguna untuk memberikan jawaban langsung kepada pengguna melalui antarmuka percakapan. YOU.Chat menggunakan teknologi AI untuk memahami pertanyaan pengguna dan memberikan jawaban yang tepat serta relevan, sekaligus menjaga privasi dan keamanan data pengguna.
Layaknya mesin pencari, kamu bisa mendapatkan informasi apapun secara cepat dan akurat di YOU.Chat.
8. Perplexity
Perplexity AI adalah chatbot AI yang dirancang untuk menjawab pertanyaan pengguna dengan memberikan informasi yang akurat dan relevan. Perplexity menggunakan model bahasa canggih untuk memahami konteks pertanyaan dan memberikan tanggapan yang sesuai. AI ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk edukasi, penelitian, dan asisten virtual.
9. Pi Inflection AI
Pi Inflection AI adalah chatbot AI yang dikembangkan oleh Inflection AI. Pi dirancang untuk menyediakan percakapan yang lebih manusiawi dan personal dengan pengguna. Menggunakan teknologi AI yang canggih, Pi dapat memahami konteks dan emosi dalam percakapan, sehingga memberikan tanggapan yang lebih empatik dan relevan.
Keunggulan AI ini adalah bisa membantu pengguna yang membutuhkan dukungan emosional dan mental. Kamu juga bisa menggunakan Pi Inflection untuk membantu dalam tugas sehari-hari dan pengelolaan waktu.
10. X AI Grok
X AI Grok adalah alat AI yang dikembangkan oleh X (sebelumnya dikenal sebagai Google X), yang bertujuan untuk menyelesaikan tantangan teknologi yang kompleks. Grok menggunakan machine learning dan teknologi AI untuk menganalisis data, mengidentifikasi pola, dan memberikan informasi yang luas.
AI Grok dapat digunakan dalam diagnosis penyakit, pengembangan obat, dan manajemen data pasien. Teknologi ini juga dapat membantu dalam pemantauan lingkungan, pengelolaan sumber daya alam, dan penanggulangan perubahan iklim.
Grok bahkan dapat diterapkan dalam pengembangan kendaraan otonom, optimasi rute, hingga manajemen traffic website.
Baca Juga: Cara Membuat Hook dalam Karya Tulis dan Contohnya
Itulah daftar tools terbaik untuk entry level selain ChatGPT. Jika kamu ingin belajar soal pemrograman dan juga bidang pekerjaan lainnya, kamu bisa cari kelas pelatihan terbaik di kariermu. Dapatkan beasiswa pelatihan dari karier.mu Prakerja senilai Rp3.500.000 untuk bantu kamu #GapaiKarierImpian
Kamu akan menemukan banyak kelas pemrograman dan IT yang bisa diikuti secara online dan offline. Kamu juga bisa ikut bootcamp pemrograman intensif dengan harga terjangkau. Yuk, cobain belajar bersama kariermu sekarang juga! -RDRP-
0 Comments