Seringkali terjadi kesalahan-kesalahan pelamar kerja baik itu sebelum maupun ketika proses melamar kerja berlangsung. Hal tersebut dapat diakibatkan karena minimnya pemahaman tentang proses, kualifikasi yang dibutuhkan, standar dokumen hingga cara berkomunikasi dengan efektif yang perlu diperhatikan secara detail.

Selain itu, tidak dapat dipungkiri bahwa situasi dunia saat ini yang tengah dilanda pandemi dan belum bisa dipastikan kapan akan berakhir, memiliki sedikit banyak perngaruh. Tentunya situasi tersebut berdampak pada performa negara dalam berbagai lini kehidupan, salah satunya pada sektor ekonomi yang kian tak menentu. Salah satu contoh konkrit ditunjukkan oleh catatan Badan Pusat Statistik (BPS) yang dikumpulkan dengan Big Data hingga mei 2020. Iklan lowongan kerja menyusut sebesar 50 persen dan lowongan kerja secara keseluruhan pun turun hingga 70 persen.

Selain memahami tantangan dan kendala yang dihadapi, pelamar kerja perlu memperhatikan kualifikasi yang dibutuhkan oleh HR maupun recruiter di tiap-tiap perusahaan. Dimulai dari data administrasi yang terdiri dari CV, Cover Letter dan Portofolio yang kemudian dilengkapi dengan proses seleksi yang umumnya terdiri dari wawancara dan psikotes.
Terdapat beberapa aspek yang perlu diperhatikan oleh recruiter dalam memilih kandidat antara lain:
Kesesuaian kompetensi: skill, pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki
Attitude: hal yang mendasari bagaimana individu berperilaku
Skill tambahan: dinilai sebagai added value

Baca juga: 10 Pertanyaan yang Bisa Kamu Ajukan Ketika Interview

Untuk memenuhi ekspektasi recruiter selain memahami kebutuhannya, pelamar kerja juga perlu untuk meminimalisir kesalahan yang umumnya terjadi selama proses seleksi diantaranya:
Kesalahan pada CV: tulisan typo, desain yang kurang sesuai dan data tidak valid
Kesalahan pada cover letter: kurang jelas mendeskripsikan diri dan terkesan mengemis pekerjaan
Kesalahan ketika wawancara: terlalu banyak bicara, menjelekkan kantor yang sebelumnya dan menjelekkan diri sendiri
Kesalahan ketika berkomunikasi: bahasa yang digunakan kurang sopan, penyampaian yang tidak terstruktur dan artikulasi tidak jelas

Dengan mengetahui informasi di atas, pelamar kerja diharapkan dapat meminimalisir kesalahan dalam persiapannya dan selama proses berlangsung serta mengoptimalkan dan memperbesar peluang untuk mendapatkan posisi yang diinginkan! Namun tiap – tiap kualifikasi mempunyai struktur dalam hal penulisan maupun format yang perlu diperhatikan dengan baik. Kunjungi tempat belajar dan pelatihan siap kerja yang lengkap seperti Karier.mu untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan menarik lainnya tentang CV, Cover letter, dan interview, langsung dari ahlinya! Yuk pilih pelatihanmu sekarang dan dapatkan karier impian segera!

Baca juga: Sukses dengan Persiapan Karier yang Matang