Tidak semua orang bisa mendapatkan pekerjaan dalam satu kali percobaan. Masih banyak di antara kita yang sudah beberapa kali memasukkan lamaran, tapi hasilnya masih belum sesuai harapan. Salah satunya yang sering mengalami hal tersebut adalah fresh graduate, teman-teman yang baru saja menyelesaikan sekolahnya (tingkat menengah maupun universitas).

Ada banyak alasan penolakan yang biasanya diberikan, paling sering dijumpai adalah perusahaan membutuhkan talent yang sudah memiliki pengalaman sebelumnya. Hal itu tentu akan membuat kita bertanya “apakah fresh graduate tidak memiliki kesempatan sama sekali?”

Tentu tidak. Semua orang, tidak terkecuali fresh graduate punya kesempatan yang sama. Hanya saja, tidak semua orang tahu cara untuk mengatasi kendala tersebut. Sehingga, upaya yang dilakukan dalam melamar pekerjaan, seringkali berbuah hasil yang sama (belum diterima kerja).

Pertanyaan berikutnya, apa yang bisa dilakukan fresh graduate untuk memperbesar peluang diterima kerja? Berikut adalah beberapa tips diterima kerja untuk fresh graduate, yang khusus admin siapkan buat kamu.

1. Mengenal Potensi Diri


Fun fact: salah satu pertanyaan yang hampir selalu ditanyakan ketika sesi interview kerja adalah sebutkan kelebihan dan kekuranganmu.

Pertanyaan yang sebenarnya sederhana, tapi bisa tricky kalau kita tidak tahu cara menjawabnya. Kok bisa nggak tahu? Bisa aja karena gugup atau justru belum kenalan sama diri sendiri.

Nah ini jangan sampai terjadi ya, sebelum melamar kerja kita harus tahu dulu siapa sih aku. Cara yang paling mudah adalah melakukan identifikasi SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, dan Threat).

“Sepertinya aku butuh bantuan buat mengenali potensi diri, gimana ya caranya?”

Good news, Karier.mu punya banyak pilihan program belajar yang bisa membantu untuk mengenali dan mengembangkan potensi diri. Coba deh kamu klik tautan ini, dan pilih yang menarik untukmu.

2. Mengetahui Tujuan (Goals)


Setelah mengenali potensi diri, mari lanjutkan dengan mencari tujuan yang ingin dicapai. Ada banyak metode yang bisa dipakai untuk mengetahui tujuan diri sendiri. Salah satu yang paling umum digunakan adalah SMART goals.

Mendefinisikan tujuan sesuai kerangka Specific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Time bound. Menyusun tujuan dengan kerangka SMART akan membantu kita lebih mudah menentukan strategi atau langkah berikutnya.

3. Membuat Personal Branding


Mengenal diri sendiri dan mendefinisikan tujuan yang ingin dicapai akan membantu kita untuk membuat personal branding yang tepat sesuai dengan target karir yang diinginkan, dibandingkan tidak memiliki bekal sama sekali.

Kenapa personal branding ini perlu? Meski tidak semua, tapi tidak sedikit yang melakukan proses seleksi kandidat karyawan dengan background checking di internet, termasuk sosial media. Misalnya, kamu memasukkan lamaran untuk pekerjaan yang membutuhkan teliti dan konsentrasi tingkat tinggi, tapi branding di sosial media berlawanan 180 derajat, besar kemungkinan akan mempengaruhi penilaian akhir.

4. Membuat Curriculum Vitae (CV) yang Menarik


Persaingan mencari kerja itu ketat sekali, ratusan bahkan ribuan orang bisa mengincar target posisi yang sama. Oleh sebab itu, senjata kuat yang bisa kita pakai untuk memperbesar peluang diterima kerja adalah menyiapkan Curriculum Vitae (CV) yang baik.

Bagaimana cara membuat CV yang baik? Apakah CV harus ATS friendly? Apa saja yang harus dimasukkan di dalam CV? Apakah dokumen yang harus disiapkan hanya CV?

Ingat, definisi baik dan menarik versi pelamar bisa berbeda dengan versi HRD. Bagi HRD, salah satu elemen penting pada CV adalah memuat semua informasi yang berkaitan dengan pengalaman (selama sekolah atau bekerja jika ada) dan kompetensi yang dimiliki.

Oleh sebab itu, cara yang paling mudah untuk mengatasi kendala dalam menyusun CV yang baik adalah mempelajarinya dari awal. Tidak ada salahnya mulai dari 0 untuk menyiapkan CV. Kalau kamu masih bingung cara memulainya, bagaimana kalau belajar dulu di kelas persiapan CV di Karier.mu? Banyak manfaat yang akan didapatkan, salah satunya template CV gratis.

5. Mempersiapkan Wawancara Kerja


Ada panggilan untuk interview? Selamat, kini kamu sudah selangkah lebih dekat dengan pekerjaan impianmu. Hal berikutnya yang harus kamu lakukan adalah menyiapkan diri untuk interview kerja oleh HRD.

Bagaimana caranya supaya tidak gugup dan tidak mengacaukan sesi interview? Kamu bisa baca artikel tentang Tips Interview Kerja Dipanggil HRD yang admin siapkan khusus buat kamu.

Related article: Lagi Lamar Kerja? Ini 7 Tips Jawab Soal Psikotes Kerja Biar Lolos

Tips Diterima, Ikut Kelas Persiapan Kerja


Kamu bisa mendapatkan penjelasan lebih detail masing-masing tips di atas dan memperbesar peluang diterima kerja dengan mengikuti kelas persiapan kerja oleh Karier.mu secara gratis.

Dapatkan kesempatan terbatas buat kamu yang ingin mengenal diri lebih jauh dan mempersiapkan rencana karier lebih matang.

Kelas Persiapan Kerja ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan sehingga kamu dapat lebih siap dan percaya diri saat melamar pekerjaan (apalagi ada template CV gratis) . Artinya, peluang untuk diterima akan lebih besar setelah mencoba dengan persiapan yang lebih matang.

Selain tips bermanfaat yang sudah disebutkan sebelumnya, ada banyak sesi menarik yang bisa dipelajari di kelas ini. Beberapa di antaranya

  • Sesi Karier Class dan Karier Clinic
  • Sesi pengenalan profesi di berbagai industri
  • Sesi diskusi dan tanya jawab seputar profesi beserta pengalaman karier
  • Sesi upgrade skills yang bisa dipakai untuk pengembangan karier
  • Sesi persiapan bisnis buat kamu yang ingin mencoba membuka usaha sendiri
  • Sesi pengenalan program sertifikasi profesi

Masih ada lagi, kamu juga akan mendapatkan voucher belajar yang bisa dipakai untuk membeli program unggulan di Karier.mu. Dan kamu bisa langsung coba tips yang admin bagi di atas dengan melamar pekerjaan sesuai kompetensimu di sini.