Sekretaris memegang peran penting dalam kelancaran operasional Perusahaan, bisnis, maupun organisasi yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan administratif untuk urusan internal maupun eksternal. Dalam situasi ideal, Sekretaris diharapkan mampu membuat dokumen yang sesuai dengan kebutuhan Perusahaan menggunakan tools seperti Microsoft Word. 

Detailnya termasuk pembuatan format paragraf yang rapi, penomoran paragraf yang tepat, pembuatan tabel yang informatif, pengolahan gambar yang cermat, dan kemampuan untuk membuat surat massal yang menarik perhatian klien. 

Namun pada kenyataannya, masih sering dijumpai Sekretaris baru yang belum mampu memenuhi kebutuhan Perusahaan untuk penyusunan dokumen dengan tepat. Mengapa bisa terjadi? Salah satu alasannya adalah kurang dalam penguasaan Microsoft Word sebagai tools utama. 

Alhasil, keterbatasan ini akhirnya menghambat tugas utama Sekretaris dalam urusan administratif yang berakibat pada penurunan produktivitas dan gangguan operasional. Kita tentu tidak ingin mengalami kejadian tersebut bukan? Apalagi jika ini pengalaman pertama setelah berhasil mendapatkan pekerjaan. 

Oleh sebab itu, sangat penting bagi kita yang ingin berprofesi sebagai Sekretaris untuk membekali diri dengan kemampuan pengoperasian setiap tools yang digunakan, termasuk Microsoft Word. Salah satu caranya adalah mengikuti pelatihan untuk memperdalam ilmu dan praktik secara langsung, seperti program yang ditawarkan Karier.mu Prakerja, Menggunakan Microsoft Word untuk Membuat Dokumen Elektronik bagi Sekretaris.

Kalau sudah ikut pelatihan, apa saja yang akan didapatkan? Minimal kita akan mendapatkan 3 (tiga) manfaat utama berikut.

  1. Menambah/memperdalam ilmu yang langsung dipraktikkan. Sesuai judul program pelatihan, mempelajari Microsoft Word sebagai salah satu tools utama Sekretaris akan membantu meningkatkan kemampuan dalam pengoperasiannya. Termasuk dalam penyusunan berbagai jenis dokumen elektronik.
  2. Efisiensi kerja, mempelajari cara menggunakan tools dan fitur akan membantu kita untuk menyelesaikan tugas dengan lebih cepat dan akurat. Hal ini secara tidak langsung akan membantu untuk meningkatkan produktivitas, baik untuk pekerjaan sebagai Sekretaris maupun kebutuhan bisnis mandiri. 
  3. Menambah koneksi,program ini akan diisi oleh Tenaga Pengajar berpengalaman yang akan memberikan materi sekaligus kesempatan untuk praktik bersama peserta lainnya. Apabila dimanfaatkan dengan baik, ini adalah kesempatan yang bagus untuk menambah koneksi pada LinkedIn, misalnya.

Seperti cerita dari Anna Khairunnisa dari Samarinda yang sudah menyelesaikan seluruh aktivitas dari program pelatihan ini. Ia bercerita tentang pengalamannya mengikuti pelatihan Prakerja setelah lulus dari Perguruan Tinggi, “kegiatan saya saat ini adalah membantu orang tua di rumah, mengikuti webinar/pelatihan berbasis online, dan mencari pekerjaan.” 

Anna menyadari bahwa ada banyak tantangan dalam mencari pekerjaan saat ini. Oleh sebab itu, ia berinisiatif untuk membekali diri dengan cara upskill melalui webinar/pelatihan berbasis online. “Setelah mendapatkan materi dari pelatihan, saya akan mempraktikkan secara langsung. Seperti yang saya lakukan di pelatihan Prakerja, saya berharap kesempatan ini bisa saya gunakan untuk meningkatkan skill  dan membuat saya siap bersaing di dunia kerja,” imbuhnya.

“Program ini sangat sesuai dengan ekspektasi saya, baik dari sisi materi maupun praktik bersama instruktur. Saya belajar cara agar lebih efektif dan efisien dalam hal mengoperasikan aplikasi Ms.Word (khususnya membuat dokumen elektronik). Pastinya, Ilmu yang didapat selama mengikuti pelatihan Prakerja nantinya dapat digunakan/diterapkan ketika bekerja,” tuturnya. 

Kepuasan yang didapatkan setelah upskill melalui pelatihan Prakerja membuat Anna ingin menyampaikan pesan kepada pembaca. Bahwa kita masih memiliki kesempatan untuk terus menggali dan meningkatkan potensi diri melalui Prakerja. Inilah waktu yang tepat untuk tumbuh menjadi lebih cemerlang. Bagaimana denganmu? Sudah siap untuk meningkatkan kemampuan bersama pelatihan Karier.mu Prakerja