Ingin berkarir di bidang Business Development? Peran ini memang penuh dengan peluang menarik, namun juga tidak lepas dari berbagai tantangan. Sebagai orang yang berperan di balik pertumbuhan perusahaan, seorang Business Development harus mampu menemukan dan menciptakan peluang baru serta membawa bisnis ke level yang lebih tinggi. 

Di balik daya tarik peran ini, ada tanggung jawab besar yang harus diemban. Sebelum kamu memutuskan untuk menekuni bidang ini, mari kita bahas terlebih dahulu apa saja sisi menyenangkan yang bisa kamu nikmati, serta tantangan yang perlu kamu hadapi dalam menjalani profesi BD.

Apa Itu Business Development?

Business Development (BD) adalah fungsi bisnis yang berfokus pada pengembangan dan pertumbuhan perusahaan melalui berbagai strategi dan inisiatif. Tugas utama seorang profesional BD di bidang Business Development adalah mencari, mengidentifikasi, dan mengeksplorasi peluang bisnis baru yang dapat meningkatkan pendapatan, memperluas pasar, atau meningkatkan kemitraan untuk perusahaan.

Secara keseluruhan, Business Development adalah tentang merancang dan menerapkan strategi yang dapat membawa perusahaan menuju pertumbuhan jangka panjang, baik melalui peningkatan penjualan, perluasan pasar, atau kolaborasi dengan klien. 

Peran ini membutuhkan kombinasi keahlian dalam analisis bisnis, komunikasi, negosiasi, serta pemahaman mendalam tentang pasar dan industri tempat perusahaan beroperasi.

Baca Juga: Mengenal Profesi Business Development, Tugas dan Keahliannya

Hal yang Menyenangkan Menjadi Seorang Business Development

Dibalik Target, ini sisi menarik dari business development

Banyak orang berpikir mungkin menjadi business development atau BD sangat menakutkan karena pekerjaannya dituntut oleh target tertentu. Padahal, mengejar target penjualan atau klien itu bisa menjadi hal yang menantang dan seru, lho. 

Jika kamu ingin terjun menjadi seorang BD profesional, kenali dulu apa saja hal menyenangkan di balik pekerjaan ini seperti berikut:

1. Interaksi dengan Banyak Orang

Sebagai seorang business development atau BD, kamu akan bertemu dengan banyak orang dari berbagai latar belakang, baik itu klien, partner bisnis, maupun rekan kerja. Ini memberi kesempatan untuk membangun jaringan yang luas dan belajar dari pengalaman orang lain.

Berinteraksi dengan banyak orang juga membuat pekerjaan menjadi tidak monoton. Sehingga, tekanan dari pekerjaan terkadang bisa diminimalisir. 

2. Penuh Tantangan dan Tidak Membosankan

Pekerjaan BD seringkali melibatkan tantangan seperti mengejar target penjualan, mencari peluang baru, dan mengembangkan strategi. Meski tampak banyak tuntutan, namun mengejar target penjualan sebagai business development sangat seru dan menantang. Dinamika ini bisa sangat memotivasi dan memberikan rasa pencapaian ketika berhasil mencapai tujuan.

3. Menuntut Kreativitas dalam Membuat Strategi

BD memungkinkan kamu untuk menjadi kreatif dalam mencari peluang bisnis baru dan mengembangkan strategi untuk menarik klien. Ini memberikan kebebasan berpikir out of the box dan mencoba pendekatan baru.

Secara tidak langsung, kamu akan dilatih untuk menjadi seorang yang lebih kreatif dan berkembang. Pekerjaan ini sangat bagus untuk melatih softskill, seperti bernegosiasi, komunikasi, hingga pengambilan keputusan. 

4. Pekerjaan Ini Berpengaruh Langsung terhadap Pertumbuhan Perusahaan

kamu akan merasakan dampak langsung dari pekerjaan kamu terhadap pertumbuhan dan keberhasilan perusahaan. Melihat perusahaan tumbuh berkat kontribusi kamu pastinya sangat memuaskan bukan? Karena peran kamu sangat krusial, kondisi ini tentu bisa meningkatkan motivasi dan rasa percaya diri saat bekerja. Hal ini sangat positif tentunya, terutama untuk kamu yang menyukai tantangan dan apresiasi dalam bekerja.

5. Kesempatan untuk Belajar

BD mencakup banyak aspek bisnis, mulai dari penjualan, pemasaran, hingga analisis pasar. Ini memberikan kesempatan untuk terus belajar dan berkembang dalam berbagai bidang.

Bukan hanya membuka kesempatan dalam belajar, jenjang karier business development juga cukup menjanjikan. Karena dibutuhkan di banyak bidang, kamu bisa meningkatkan karier ke bidang lain atau tingkatan yang lebih tinggi. 

6. Berpotensi Mendapatkan Gaji yang Tinggi

Karena BD seringkali berkaitan dengan penjualan dan pengembangan bisnis, banyak perusahaan menawarkan insentif atau bonus berbasis kinerja, yang bisa menambah finansial kamu. Gaji seorang business development di Indonesia rata-rata mulai dari Rp3.100.000 sampai dengan Rp5.800.000 untuk staff. Tentu level yang lebih tinggi mempunyai gaji yang lebih besar juga. 

Karena pekerjaannya berhubungan dengan target, pendapatan business development juga bisa bertambah dari bonus dan insentif. Sehingga, rata-rata penghasilannya bisa mencapai Rp8.000.000 juta rupiah.

7. Fleksibilitas Tinggi 

Dalam beberapa kasus, pekerjaan BD bisa lebih fleksibel dibanding peran lain, terutama jika kamu memiliki target yang jelas. Ini akan lebih menguntungkan kamu dalam cara hal mengatur waktu dan pendekatan terhadap pekerjaan. 

Baca Juga: Top 10 Pekerjaan dengan Gaji Tinggi dan Banyak Dibutuhkan di Indonesia

Tantangan Sebagai Business Development

Apa saja tantangan berkarier di business development

Setiap pekerjaan tentu memiliki tantangan, tidak terkecuali bagi seorang business development. Beberapa tantangan yang dihadapi BD di antaranya adalah:

1. Tekanan Target dan KPI Tinggi

Salah satu tantangan terbesar adalah tekanan untuk mencapai target penjualan atau key performance indicators (KPI). Gagal mencapai target bisa mempengaruhi kinerja dan kompensasi, sehingga memerlukan usaha ekstra untuk selalu berada di atas sasaran. 

2. Persaingan yang Ketat

Bidang BD juga seringkali melibatkan persaingan yang sangat ketat, baik di dalam industri maupun antar perusahaan. Kamu perlu mengatur strategi untuk mempertahankan keunggulan dan kinerja kamu. Selain itu, seorang BD juga harus menemukan cara baru yang sehat untuk mengalahkan pesaing atau mencapai target.

3. Sering Menghadapi Penolakan dari Klien

Tidak jarang seorang BD menghadapi penolakan dari klien potensial atau mitra bisnis. Menghadapi penolakan berulang kali bisa menjadi tantangan emosional dan memerlukan ketahanan mental serta sikap pantang menyerah. Oleh sebab itu, pribadi yang tangguh dan ulet bisa menjadi keunggulan seorang BD untuk menghadapi tantangan ini. 

4. Kecepatan Perubahan Pasar

Dunia bisnis selalu berubah, dan peran BD harus selalu up-to-date dengan tren pasar, teknologi baru, dan perubahan dalam preferensi pelanggan. Menyesuaikan strategi bisnis dengan cepat dan tepat adalah tantangan tersendiri.

5. Membutuhkan Pengelolaan Waktu yang Baik

BD seringkali melibatkan banyak tanggung jawab, mulai dari mencari peluang baru, mempertahankan hubungan dengan klien, hingga melaporkan hasil kerja. Mengelola semua tugas ini dengan efisien membutuhkan keterampilan manajemen waktu yang baik.

6. Perlu Banyak Koordinasi dengan Tim Lain

Sebagai BD, kamu perlu bekerja sama dengan berbagai departemen seperti pemasaran, penjualan, dan manajemen produk. Koordinasi ini bisa menjadi rumit, terutama jika ada perbedaan tujuan atau prioritas antar tim. Oleh sebab itu, BD perlu memiliki softskill komunikasi dan negosiasi yang mumpuni. 

7. Negosiasi yang Sulit

Negosiasi adalah bagian penting dari pekerjaan BD, dan beberapa negosiasi bisa sangat rumit. Menghasilkan kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak tanpa mengorbankan kepentingan perusahaan adalah tantangan yang memerlukan keterampilan khusus. Kamu perlu belajar bagaimana cara presentasi yang baik hingga cara menyampaikan pendapat agar bisa mengatasi tantangan yang satu ini.

8. Ekspektasi yang Tinggi

Perusahaan sering memiliki ekspektasi tinggi terhadap BD, karena peran ini sangat penting bagi pertumbuhan dan pendapatan perusahaan. Menjaga ekspektasi tersebut sambil tetap realistis bisa menjadi keseimbangan yang sulit. Apalagi jika target yang ditentukan perusahaan sangat tinggi.

9. Ketidakpastian dalam Hasil

Tidak semua upaya dalam BD akan membuahkan hasil, dan ada banyak faktor yang berada di luar kendali kamu. Ketidakpastian ini bisa menjadi sumber stres, terutama ketika hasil yang diharapkan tidak tercapai.

Baca Juga: 7 Skill yang Dibutuhkan untuk Dunia Kerja 2024

Tools yang harus dipahami oleh seorang Business Development

Untuk menjadi seorang business development, tentu membutuhkan tools untuk membantu dalam menyelesaikan tugas sehari-hari dan achieve target. Berikut top 5 rekomendasi tools untuk seorang business development dari Karier.mu: 

1. Linkedin Sales Navigator

Sesuai dengan tugas utama BD, tentu membutuhkan tools untuk membantu dalam melihat peluang dan prospek dalam proses pengembangan bisnis dengan skala yang besar. Oleh karena itu, adanya Linkedin Sales Navigator ini akan memudahkan seorang business development. Ditambah menurut databooks dari KataData menyebutkan bahwa pengguna Linkedin khusus di Indonesia pada 2023 mencapai 24,9 Juta sehingga ini menjadi membuka peluang besar. 

2. CRM (Customer Relation Management)

Selain menciptakan peluang dan prospek, BD juga harus membangun komunikasi yang baik dengan calon pelanggan maupun pelanggan. Oleh karena itu, dibutuhkan tools dengan sistem yang mumpuni sehingga seluruh komunikasi dari seluruh channel dapat tersampaikan dengan baik, terukur, dan dapat dianalisa untuk mendapatkan strategi yang tepat. Ada beberapa rekomendasi tools CRM yang bisa dipilih, seperti HubSpot CRM, Insightly, SugarCRM, dan beberapa tools lainnya. 

3. Slack sebagai Tools untuk Komunikasi

Komunikasi yang baik dengan prospek tentu ini menjadi faktor terciptanya kesepakatan dalam sebuah kerjasama. Oleh karena itu dibutuhkan tools yang dapat menjadikan komunikasi menjadi lebih cepat. Salah satu rekomendasi tools yakni Slack di mana ini menjadi solusi yang menggabungkan dalam pengiriman pesan, share file, video call yang keseluruhan terintegrasi dalam satu dashboard. 

3. Tools untuk Sales Pipeline

Track setiap level prospek menjadi hal dan faktor penting dalam melihat prospek mana yang memungkinkan untuk mendapatkan deal cepat sekaligus membuat strategi tambahan untuk prospek yang masih butuh pendekatan dengan melihat catatan secara realtime. Salah satu tools yang dapat dimanfaatkan adalah Pipedrive

4. Tools Manajemen Tugas dan Alur Kerja

Rekomendasi untuk tools ini, salah satunya adalah Asana, di mana tools ini memudahkan tim BD untuk melihat proses yang sedang berjalan setiap prospek. Mulai dari penyerahan dokumen, hingga proses approval dari kontrak dengan fitur reminder dan notifikasi secara otomatis. 

5. Tools atau software otomatis 

Tools yang direkomendasikan adalah “HubSpot Sales Hub”, platform otomasi penjualan yang akan membantu menangani setiap prospek sehingga hasilnya lebih efektif. Dengan tools ini, ketika dijalankan secara teratur semua proses dalam tools ini akan di update secara otomatis. 

Itulah hal-hal menyenangkan dari pekerjaan business development sekaligus tantangan yang harus dihadapi hingga tools untuk kamu yang ingin sukses berkarier sebagai seorang BD, pastikan kamu melatih softskills dan hardskills kamu dengan baik, ya. 

Persiapkan kariermu berkarier di business development

Salah satu caranya adalah dengan mengikuti pelatihan business development di Karier.mu. Beberapa pelatihan yang bisa kamu ikuti adalah Mini Course Business Development and Sales Talent (BLAST)

Business Development and Sales Talent (BLAST) dari Karier.mu menawarkan program intensif selama 2 minggu yang dilengkapi dengan tunjangan uang saku selama On The Job Training dan bimbingan mentor sampai dapat sertifikat. GRATIS!

Ini adalah program program yang diusung oleh Karier.mu untuk memberikan pelatihan secara langsung kepada pengguna langsung dari ahlinya. On The Job Trainingdalam program ini akan memberikan kamu kesempatan secara langsung untuk bisa terjun ke bidang pekerjaan business development professional.

Ingin tahu lebih banyak tentang program pelatihan di Karier.mu? Yuk, kunjungi website karier.mu sekarang juga dan ikuti ragam pilihan kelas menarik lainnya! -RDRP-