Konten kreator kini menjadi salah satu profesi paling diminati anak muda. Selain menjanjikan gaji fantastis, pekerjaan ini juga mengasah kreativitas. Artinya, kamu bebas menciptakan hal-hal yang disenangi dan mengeluarkan ide out of the box dalam membuat konten.

Namun, untuk membuat konten berkualitas, kreator harus memiliki beberapa skill khusus. Sebagai referensi, berikut ini ada tujuh skill yang wajib dikuasai.

1. Bisa Mengoperasikan PC

Personal computer atau PC merupakan perangkat yang wajib dimiliki oleh seorang pembuat konten. Pasalnya, PC akan digunakan untuk mengedit video agar menjadi tayangan menarik.

Ketika memilih PC, pastikan spesifikasinya sesuai perkembangan teknologi supaya bisa dipasangkan software editing terbaik. Minimal, PC yang kamu pilih mempunyai spesifikasi dua tingkat di atas system requirement standard perangkat lunak untuk mengedit.

Jika tidak mempunyai PC, kamu bisa menggunakan laptop dengan spesifikasi yang mendukung software editing terkini. Biasanya, software editing menawarkan opsi gratis dan berbayar. Kalau ingin menikmati fitur lengkap, pilihlah versi berbayar. Meski sedikit mahal, fitur-fiturnya dapat menghasilkan karya lebih maksimal.

Baca juga: Pelatihan Video Streaming dan Blog

2. Menguasai Teknik Riset

Meskipun konten terlihat menarik, tayangannya belum tentu bisa menjangkau pengunjung sesuai target. Bahkan, beberapa tayangan terlihat tidak memiliki penonton. Karena itulah, konten kreator harus mengetahui teknik riset melalui berbagai tools.

Jika ingin mengetahui topik populer, kamu bisa menggunakan Google Trends dan Google Analytics. Sementara itu, untuk meriset kata kunci, SEMrush dan Google Keyword Planner bisa diandalkan.

3. Memahami SEO

Search engine optimization (SEO) adalah cara mengoptimasi web supaya menempati pencarian teratas di Google. Teknik SEO inilah yang harus dikuasai oleh pembuat konten dalam mempublikasikan karyanya. Hal itu karena SEO menjadikan konten lebih mudah dijangkau pengunjung dari berbagai kalangan.

Untuk memahami SEO, kamu harus mempelajari fundamental atau dasar-dasarnya. Fundamental yang pertama meliputi konsep SEO itu sendiri, seperti tema konten, kecepatan penyajian, struktur dan navigasi, serta kepuasan pengunjung.

Fundamental SEO juga mencakup SEO on-page, yakni upaya optimasi mesin pencari dari sisi dalam web. Selain itu, kamu harus memerhatikan fundamental SEO off-page yang tidak berkaitan langsung dengan web, seperti link building dan branding.

Di samping mempelajari fundamental SEO, pahami juga peraturannya, lalu praktikkan. Jika kurang paham, kamu bisa bertanya kepada ahlinya. Dengan begitu, teknik SEO lebih cepat dikuasai.

4. Kreatif dan Inovatif

Dalam satu tahun, tren teknologi kerap berganti beberapa kali. Tentunya sebagai pembuat konten, kamu harus mengikuti perkembangan itu. Dengan mengikuti perkembangan, pembuat konten mudah menemukan banyak gagasan baru yang kreatif. Kamu juga dapat memoles ide-ide lama dengan tampilan inovatif.

Setelah mendapatkan ide kreatif dan inovatif, kamu harus konsisten dalam membuat konten. Untuk memudahkan pembuatan konten, susunlah jadwal tayang dan temanya. Dengan demikian, kamu tidak khawatir kehabisan ide konten.

5. Bisa Membuat Desain

Desain grafis merupakan salah satu hal yang memengaruhi sudut pandang, komunikasi, dan pencitraan sebuah merek. Dengan desain grafis, bertukar informasi lebih mudah dan nyaman. Selain itu, desain grafis dapat menciptakan kesan pertama bagi pengunjung merek atau konten.

Untuk menguasai desain grafis, kamu bisa memulai dari mempelajari software pendukungnya. Contoh software desain grafis yang mudah dipelajari, antara lain Adobe Photoshop, CorelDraw, dan Adobe Illustrator. Kamu dapat mempercepat kemampuan mengoperasikan software tersebut dengan mengikuti pelatihan.

Baca juga: Pelatihan Prakerja yang Bisa Kamu Pilih

6. Memahami Algoritma

Apakah unggahan di Instagram kamu pernah muncul di menu Explore? Salah satu hal yang memengaruhi munculnya unggahan itu adalah algoritma. Dalam bahasa pemrograman, algoritma diartikan sebagai acuan mandiri berisi pengelompokan terbatas dan ruang. Dengan demikian, algoritma memberikan hasil pada kasus tertentu.

7. Memiliki Skill Manajemen

Kamu pernah memimpin kelompok kecil? Jika belum pernah, pastikan mengikuti pelatihan yang mengasah skill manajemen. Dengan skill ini, seseorang ahli dalam mengorganisasi, mendelegasikan, dan mengelola pekerjaan. Kemampuan manajemen juga mendorong seseorang untuk membuat sistem kerja terbaik.

Berminat menjadi konten kreator? Pertama, kamu harus mempersiapkan diri dengan mengikuti pelatihan di Karier.mu. Kegiatan ini dilakukan secara daring dengan menggunakan materi-materi terbaik. Tunggu apa lagi? Daftarkan dirimu di Karier.mu!

Referensi:
​​https://heidicohen.com/content-creation-skills/
https://www.smartinsights.com/content-management/content-marketing-strategy/the-9-most-important-content-marketing-skills-you-need-to-focus-on/
https://www.jobstreet.co.id/career-resources/skill-yang-dibutuhkan-untuk-menjadi-content-creator/