Dilansir dari salah satu artikel di Detik.com, salah satu pekerjaan dari 10 pekerjaan yang paling banyak dicari hingga 2025 di Indonesia adalah pekerjaan di bidang digital marketing dan digital transformation specialist. Hal ini bisa jadi dikarenakan banyaknya perusahaan yang sudah transformasi ke arah digital untuk memaksimalkan marketing dari produk atau service perusahaannya.

Digital marketing semakin berkembang pesat seiring dengan perkembangan teknologi dan juga internet. Sebagai salah satu tools marketing yang paling mumpuni saat ini, digital marketing tentu harus dipelajari lebih dalam. Digital marketing sendiri adalah sebuah aktivitas, usaha, ataupun proses dalam mempromosikan atau mengiklankan produk atau layanan dengan menggunakan media digital (elektronik) untuk dapat menjangkau seluruh konsumen potensial secara real time, personal, dan relevan.

Pekerjaan di bidang digital marketing pun memiliki berbagai proses dan teknik yang bisa dibilang kompleks. Selain itu, mempelajari digital marketing juga harus dilakukan secara terus menerus karena perubahannya termasuk dinamis. Cara-cara atau teknik dalam dalam digital marketing bisa melalui SEO (Search Engine Optimization), SEM (Search Engine Marketing), Social media, content marketing dan masih banyak lagi. Berikut ini beberapa contoh pekerjaan dalam digital marketing yang harus kamu tau:

1. SEO (Search Engine Optimization)
SEO (Search Engine Optimization) adalah sebuah teknik atau pekerjaan yang mengoptimasi sebuah situs agar bisa mencapai peringkat teratas pada hasil pencarian Google. Dengan teknik SEO, situsmu bisa mendapatkan trafik organik yang tinggi dan menyasar audiens yang tepat. Tetapi untuk menjalankannya, kamu perlu memahami tentang cara kerja SEO, indikatornya dan juga algoritma Google yang selalu berubah-ubah.

2. SEM (Search Engine Marketing)
Cara kerja Search Engine Optimization (SEM) adalah memasangkan iklan dengan memiliki kata kunci yang berkaitan dengan produk yang tengah dijual sehingga ketika orang mencari kata kunci tersebut, Google akan menampilkan iklan dari pencarian berbayar. Dalam mengoperasikannya, SEM harus membayar ke Google Ads dengan biaya yang variatif.

3. Social Media Marketing
Social media marketing menggunakan media sosial sebagai media untuk melakukan marketing melalui konten-konten yang bisa dilihat dari sosial media. Cara ini bisa dibilang paling efektif seiring dengan banyaknya pengguna media sosial saat ini. Dalam kesehariannya, melakukan social media marketing dibutuhkan orang yang selalu mengikuti tren terkini serta mengetahui bagaimana cara menggunakan media sosial dengan optimal.

4. Website Marketing
Website marketing bertujuan untuk mendatangkan banyak pengunjung ke dalam website dengan menyuguhkan setiap halaman yang mudah diakses oleh pengunjung. Dalam website marketing, hal yang perlu diperhatikan bisa meliputi navigasi, desain, copywriting dan button yang bisa membantu kebutuhan pengunjung website.

5. Website Developer
Website developer memiliki peran yang sangat teknis dalam pengadaan tools dari setiap digital marketing. Website developer bertanggung jawab untuk membuat dan juga menjaga kinerja dari website agar terhindar dari gangguan.

Baca juga: Makin Produktif dengan Teknik Podomoro ketika Kamu WFH!

Dari kelima bidang di atas, Sobat Karier bisa mencari profesi yang lebih spesifik dan pastinya sesuai minat dan keahlian. Tetapi, jangan lupa untuk selalu belajar, karena sejatinya dalam digital marketing, tren dan tools yang digunakan akan selalu berubah dan perlu didalami lebih jauh. Untuk kamu yang tertarik dengan dunia digital marketing, pastikan kamu mendapatkan ilmu sebanyak-banyaknya dengan mengikuti pelatihan yang bisa kamu ambil di Karier.mu ya!