2023, tahun yang dipenuhi dengan berita terbaru dari kecanggihan teknologi. Mulai dari penggunaan AI yang mempermudah berbagai hal atau jumlah pengguna internet yang semakin meningkat. Hal-hal yang berkaitan dengan teknologi memang akan memberikan insight dan peluang baru, digital marketing misalnya. 

Tidak seperti bisnis offline, jenis bisnis yang berbasis internet tidak membutuhkan modal besar untuk memulainya. Tapi, untuk bisa bersaing di bidang ini tentu saja perlu ilmu dan skill digital marketing yang memadai. Kabar baiknya, kita sudah bisa belajar secara mandiri dengan berbagai sumber daya yang ada di internet. Mulai dari yang gratisan dari Youtube atau blog, berbayar melalui bootcamp, hingga pelatihan yang “dibayar” melalui program Pemerintah, Prakerja. 

Seperti yang dirasakan oleh Muhammad Yusuf, freelancer dari Sulawesi Selatan. “Saya sedang mempelajari ilmu dan keterampilan, serta mengumpulkan modal untuk bisa membuka usaha. Begitu dapat kesempatan buat ikut program Prakerja, saya merasa sangat terbantu karena bisa belajar keterampilan yang saya butuhkan, pelatihan penjualan dan pemasaran,” terangnya.

Menurutnya, Prakerja adalah program pelatihan yang komprehensif karena silabus yang lengkap dan runut, serta proses belajarnya yang interaktif membuatnya memahami lebih dalam tentan step by step untuk membangun usaha dan menyusun strategi pemasaran yang tepat. “Program ini sangat bermanfaat untuk saya dan teman-teman di luar sana yang mungkin punya keterbatasan biaya untuk mencari keterampilan baru sebagai modal membangun usaha. Kedepannya apa yang sudah saya pelajari dan saya dapatkan dari pelatihan program Prakerja,” imbuhnya.

Pelatihan Prakerja digital marketing dirancang untuk membantu individu memahami strategi pemasaran digital dan meningkatkan keterampilan dalam memanfaatkan platform online. Sehingga dapat memberikan manfaat yang bisa diterapkan untuk strategi bisnis perseorangan maupun keterampilan untuk melamar pekerjaan sebagai spesialis. 

Sopian, Wiraswasta dari Jakarta Barat yang sudah pernah mengikuti pelatihan Prakerja Memasarkan Produk melalui Toko Online berbagi tentang kesannya setelah mengikuti pelatihan. 

Sopian memiliki pengalaman bekerja sebagai sales marketing dan menjadi mata pencaharian utama. Sembari menjalankan pekerjaannya, ia juga bertekad untuk mewujudkan impiannya, membuka bisnisnya sendiri. 

“Alhamdulillahnya saya bisa punya kesempatan buat belajar dan ikut pelatihan cara pemasaran yang tepat lewat program Prakerja tersebut. Dari pelatihan ini saya belajar lebih banyak bagaimana cara memasarkan produk secara online,” tuturnya.

Komitmennya untuk belajar dengan sungguh-sungguh pun berbuah manis, ia bisa mulai mewujudkan impiannya dengan awal yang sangat baik. 

“Dengan bekal dan batuan dari program prakerja ini, sekarang saya juga sudah bisa aplikasikan ilmunya tersebut dengan membuka bisnis jualan gula. Saya bersyukur sekarang hasilnya juga sudah lumayan besar dengan optimasi jualan melalui 2 (dua) channel, online dan offline. Semoga dengan adanya program Prakerja ini banyak orang-orang seperti saya yang terbantu baik dari segi dana maupun kompetensi,” kenangnya.

Sama halnya dengan Roudlotun Navisah, seorang ibu rumah tangga yang merasakan dampak positifnya dari mengikuti pelatihan Prakerja digital marketing. Ia tidak pernah mengira akan mendapatkan kesempatan untuk belajar dan hasilnya bisa membantu keuangan keluarga. 

“Saya bersyukur punya kesempatan untuk ikut pelatihan dan belajar tentang digital marketing. Saya belum terlalu paham tentang pemasaran digital. Tapi karena saya ingin membantu mencari penghasilan tambahan untuk keluarga, saya juga belajar pelan-pelan menjual produk secara online. Produk yang saya jual adalah produk herbal yang saya ambil dari agennya langsung. Memang belum terlalu banyak perubahan yang begitu besar, namun saya cukup terbantu untuk bisa memulai usaha kecil-kecilan untuk membantu mendapatkan tambahan penghasilan keluarga,” ungkapnya.