Coding itu kata yang penuh arti. Untuk mayoritas orang awam, coding terkesan susah, menakutkan, sangat menantang,dan merupakan suatu skill yang sama sekali tidak kepikiran untuk dipelajari. Terutama untuk orang-orang yang tidak memiliki latar belakang pendidikan IT, seperti kisah Tomo ini.

Tomo merupakan lulusan jurusan manajemen. Pekerjaan pertama Tomo di sebuah perusahaan multinasional dari Jepang. Setelah 1,5 tahun, ia merasa hampa dengan pekerjaan yang ditekuni dan memutuskan untuk bergabung ke sebuah perusahaan startup sebagai business development. Disini Tomo diberi kesempatan untuk belajar coding untuk pertama kalinya di dalam hidupnya. 3 tahun berselang, dengan latar belakang manajemen ditambah pemahamannya yang cukup luas mengenai coding, Tomo berhasil menemukan jalur karir impiannya sebagai Regional Manager untuk asia tenggara untuk perusahaan startup bernama Progate tersebut. Usianya belum 28 tahun pada saat itu.

Kisah ini hanya satu dari jutaan kemungkinan untuk terjadi kepada siapapun, jika saja semua orang mengambil langkah pertama untuk mencoba coding. Dari banyaknya manfaat yang bisa didapatkan dari belajar coding, ada 3 makna besar yang dapat kita ambil dari kisah Tomo.

We Can Learn Anything!


Kesan kita sebagai orang awam mengenai coding itu memang benar adanya! Coding itu memang susah, menakutkan dan sangat menantang. Tapi kisah seperti kisah Tomo adalah bukti nyata bahwa jika kita memiliki niat dan berkomitmen untuk belajar, walau hanya beberapa jam seminggu, cepat atau lambat, kita akan menguasainya.
Mampu untuk coding, yang ternyata di luar zona nyaman pun, dapat menumbuhkan percaya diri bahwa siapapun bisa belajar apapun jika mau. Merupakan perasaan yang sungguh luar biasa jika dari kemampuan baru yang kita pelajari, kita bisa membuat sebuah hasil nyata tersendiri. Dalam kisah Tomo, ia pun mendapatkan peningkatan kepercayaan diri yang tinggi saat pertama kalinya berhasil membuat sebuah website yang fungsional untuk perusahaan tempat ia bekerja

Terus Menjadi Orang yang Penasaran


Belajar coding bisa membuat kita menjadi orang yang selalu penasaran. Saat kita sudah berhasil belajar satu ilmu baru yang bahkan di luar ranah kemampuan kita, secara tidak langsung kita menjadi orang yang sangat penasaran dengan hal-hal baru, dan penasaran dengan hal-hal yang belum sempurna.

Mengutip yang pernah Walt Disney pernah katakan “Curiosity keeps us moving forward, exploring, experimenting, opening new doors”. Dari proses belajar ilmu baru, terutama coding, kita bisa mendapatkan karakteristik yang diungkapkan oleh Walt Disney ini. Dalam proses coding, kita kerap menemukan hal-hal baru seperti feedback pengguna, tuntutan perubahan program, adanya pembaharuan bahasa pemrograman, dan sebagainya. Ini membuat seorang coder dipaksa untuk harus terus belajar dan dilatih untuk menyukai riset dan percobaan agar kita dapat terus meningkatkan dan memperbaiki apa yang kita buat. Karakteristik ini disebut continuous improvement. Disisi lain, dengan karakteristik penasaran ini, membuat kita selalu berkembang secara pribadi maupun secara profesional.

Menjadi Problem Solver


Berhasil menguasai coding dapat membuat Tomo menjadi seorang problem-solver. Ini sama seperti yang diungkapkan oleh CEO Progate sendiri, yaitu Masa Kato, saat ia mempercayakan Tomo untuk menjadi Regional Manager Asia Tenggara, padahal umurnya baru 27 tahun.

Dalam proses coding, kita pasti akan berhadapan dengan berbagai tantangan, salah satunya adalah bug, yaitu kesalahan pada suatu bagian dari codingan yang kita buat. Saat menyelesaikan bug, kita akan “dipaksa” untuk harus terus mencari letak kesalahan. Dalam proses tersebutlah tanpa sadar, ketangguhan dan kemandirian kita dalam mencari dan menyelesaikan masalah menjadi sangat terlatih. Proses ini akan dapat membangun karakter kita untuk menjadi lebih efektif saat menghadapi masalah dalam aspek-aspek lain di pekerjaan. Coding membuat kita jadi terbiasa untuk pantang menyerah dan harus tuntas saat menyelesaikan berbagai masalah.

Siapapun Bisa Memiliki Kisah “Tomo”nya Sendiri
Betul sekali, tidak salah baca! Setiap orang bisa memiliki kisah “Tomo”nya sendiri. Setiap orang bisa belajar coding dan menemukan sendiri peluangnya untuk meningkatkan karirnya. Untuk Tomo sendiri, walaupun saat ini ia sudah tidak ditugaskan untuk ngoding lagi, Tomo tetap menggunakan kemampuan codingnya dalam pekerjaan. Kemampuan coding seperti mengolah data melalui SQL contohnya, masih selalu berguna dalam proses mengambil keputusan penting untuk meningkatkan bisnis perusahaan.

Bagaimanapun juga, tanpa belajar coding, mungkin seorang Tomo tidak akan menjadi Regional Manager seperti sekarang ini. Dan tanpa belajar coding juga, mungkin kamu tidak akan mengetahui potensi apa yang bisa kamu raih kedepannya. Dapat dikatakan bahwa belajar coding adalah keputusan yang sangat tepat dan mungkin yang terbaik, yang pernah Tomo ambil. Coding sudah mengubah hidup Tomo, dan bisa mengubah hidupmu jadi lebih baik. Tidak ada kata-kata telat. Baik kamu berusia 10 tahun atau 40 tahun, masih sangat memungkinkan untuk terus belajar. Just do it and don’t quit.

Untuk memulai, tidak perlu langkah-langkah yang drastis. Dapat dimulai dari langkah-langkah kecil, namun pasti. Mulailah perjalananmu menjelajahi potensimu yang belum ditemukan, melalui dunia programming, dimulai dengan belajar di Progate.