Manajemen proyek adalah pekerjaan yang memiliki tugas dan tanggung jawab dalam perencanaan, pengorganisasian, dan pengelolaan sumber daya untuk mencapai tujuan spesifik dalam batasan waktu dan anggaran yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Untuk mencapai tujuan ini, manajer proyek menggunakan berbagai tools yang memudahkan pekerjaan mereka bersama tim. 

Tools ini biasanya digunakan untuk membantu dalam perencanaan, pelacakan, pelaporan, dan komunikasi antar anggota tim. Tools manajemen proyek menjadi sangat penting dalam membantu manajer mengkoordinasikan tugas.

Dengan menggunakan tools manajemen proyek yang tepat, manajer dapat meningkatkan efisiensi, mengurangi risiko kesalahan, dan memperbaiki komunikasi antar anggota tim agar performance bisa meningkat dengan baik.

Dapatkan beasiswa pelatihan dari karier.mu Prakerja senilai Rp3.500.000 untuk bantu kamu #GapaiKarierImpian

Tools Management Business dan Project Terbaik

Berikut adalah tools yang paling sering dipakai oleh manajer dalam pekerjaannya:

1. Trello

Trello adalah aplikasi manajemen proyek dan kolaborasi berbasis kanban yang memungkinkan pengguna mengatur tugas-tugas mereka menggunakan papan, daftar, dan kartu. Setiap kartu dapat diisi dengan detail tugas, seperti deskripsi, lampiran, dan komentar.

Fitur Trello:

  • Papan Kanban: Visualisasi proyek menggunakan papan, daftar, dan kartu tugas.
  • Kartu Tugas: Menambahkan deskripsi, komentar, lampiran, tenggat waktu, dan checklist pada setiap kartu.
  • Kolaborasi Tim: Membagikan papan tugas dengan tim, menambahkan anggota tim ke kartu, dan memberikan tugas.
  • Integrasi: Mendukung integrasi dengan berbagai aplikasi seperti Google Drive, Slack, dan GitHub.
  • Otomatisasi: Butler, fitur otomatisasi Trello, membantu mengotomatisasi tugas berulang.

Trello merupakan tools yang sangat mudah digunakan dan dipahami, cocok untuk pemula. Semua fiturnya memungkingkan pengguna melihat gambaran besar dari proyek secara visual. Aplikasi ini juga dapat digunakan untuk berbagai jenis proyek dan kebutuhan.

2. Asana

Asana adalah platform manajemen proyek dan tugas yang dirancang untuk membantu tim mengatur pekerjaan mereka, dari tugas harian hingga inisiatif strategis. Ini merupakan platform kolaborasi yang membantu tim melacak proyek dan tugas dari awal hingga selesai.

Fitur Asana:

  • Proyek dan Tugas: Membuat dan mengatur proyek, serta menambahkan tugas dengan subtugas.
  • Timeline: Melihat proyek dalam format Gantt chart untuk mengelola ketergantungan dan tenggat waktu.
  • Tugas Berulang: Mengatur tugas yang berulang otomatis.
  • Kolaborasi: Menambahkan komentar, mengunggah file, dan menetapkan tugas kepada anggota tim.
  • Integrasi: Terhubung dengan aplikasi lain seperti Slack, Google Drive, dan Microsoft Teams.

Asana adalah tools yang mempermudah komunikasi dan kolaborasi tim. Semua fiturnya mudah digunakan dan dibuat dengan visual yang sangat baik.

3. Monday.com

Monday.com adalah platform manajemen kerja yang dapat disesuaikan, memungkinkan tim mengatur proyek, tugas, dan alur kerja mereka dalam satu tempat. Platform ini menggunakan papan berbasis kolom untuk visualisasi pekerjaan.

Fitur Monday.com:

  • Papan Visual: Membuat dan menyesuaikan papan untuk mengatur proyek dan alur kerja.
  • Kolom yang Dapat Disesuaikan: Menambahkan berbagai jenis kolom seperti teks, tanggal, angka, dan status.
  • Automasi: Mengotomatisasi alur kerja dan pemberitahuan.
  • Pelacakan Waktu: Melacak waktu yang dihabiskan untuk tugas tertentu.
  • Integrasi: Terhubung dengan alat-alat lain seperti Slack, Google Drive, dan Zoom.

Monday.com sangat fleksibel memungkinkan pengguna menyesuaikan papan dan alur kerja sesuai kebutuhan. Semua fitur yang disediakan juga sudah lengkap terhubung dengan drive, link, dan sosial media lainnya, sehingga sangat membantu mengurangi pekerjaan manual dengan otomatisasi.

Baca Juga: Top 10 Pekerjaan dengan Gaji Tinggi dan Banyak Dibutuhkan di Indonesia

4. Jira

Jira adalah alat manajemen proyek yang dikembangkan oleh Atlassian, terutama digunakan untuk pelacakan masalah dan manajemen proyek perangkat lunak. Jira populer di kalangan tim pengembangan perangkat lunak untuk mengelola backlog, sprint, dan rilis.

Fitur Jira:

  • Pelacakan Masalah: Melacak bug, tugas, dan fitur yang harus diselesaikan.
  • Scrum dan Kanban: Mendukung metodologi agile dengan papan scrum dan kanban.
  • Roadmaps: Membuat sitemap untuk merencanakan pembuatan situs jangka panjang.
  • Integrasi DevOps: Terhubung dengan alat DevOps seperti Bitbucket dan GitHub.
  • Pelaporan: Menyediakan laporan dan dasbor yang kuat untuk analisis kinerja.

Tools ini sangat mendukung metodologi agile, cocok untuk tim pengembangan perangkat lunak. Jira juga menyediakan pelacakan dan laporan yang mendalam untuk analisis dan perbaikan. Kelebihan lainnya adalah tools ini terhubung dengan berbagai alat pengembangan untuk mendukung alur kerja DevOps.

5. Basecamp

Menawarkan manajemen proyek sederhana, pesan, to-do lists, dan file sharing dalam satu tempat. Basecamp adalah alat manajemen proyek dan kolaborasi yang dirancang untuk membantu tim mengorganisasi pekerjaan mereka dan berkomunikasi dengan lebih efisien. 

Fitur Basecamp:

  • Proyek Terpusat: Semua informasi proyek disimpan di satu tempat.
  • Tugas dan Daftar: Membuat daftar tugas, menetapkan tugas, dan melacak penyelesaian.
  • Dokumen dan File: Menyimpan dan berbagi dokumen dan file dalam proyek.
  • Pesan Tim: Memfasilitasi komunikasi tim melalui papan pesan.
  • Jadwal dan Kalender: Mengatur tenggat waktu dan acara dengan kalender proyek.

Basecamp sangat mudah digunakan karena memiliki tampilan yang sederhana. Fitur ini menyediakan satu tempat untuk semua komunikasi tim dan proyek. Basecamp dapat membantu tim mengorganisasi pekerjaan mereka dengan lebih baik, mengurangi kebingungan.

Baca Juga: Daftar Pekerjaan Luar Negeri yang Banyak Orang Indonesia

6. Microsoft Project

Microsoft Project adalah perangkat lunak manajemen proyek yang dikembangkan dan dijual oleh Microsoft. Ini dirancang untuk membantu manajer proyek dalam mengembangkan rencana, menetapkan tugas, melacak kemajuan, mengelola anggaran, dan menganalisis beban kerja.

Fitur Microsoft Project:

  • Manajemen Tugas: Pembuatan, penugasan, dan pelacakan tugas proyek.
  • Penjadwalan Otomatis: Penjadwalan otomatis berdasarkan ketergantungan tugas.
  • Gantt Charts: Visualisasi proyek menggunakan Gantt Charts.
  • Manajemen Sumber Daya: Alokasi dan pelacakan sumber daya.
  • Pelaporan: Laporan proyek yang bisa disesuaikan.
  • Integrasi: Integrasi dengan aplikasi Microsoft lainnya seperti Teams, Outlook, dan SharePoint.

Tools ini sangat cocok untuk proyek kecil hingga besar. Ini merupakan alat analisis yang kuat untuk mengelola kompleksitas proyek.

7. Smartsheet

Smartsheet adalah alat manajemen kolaborasi kerja dan manajemen proyek berbasis cloud yang memungkinkan pengguna mengelola proyek, melacak tugas, dan berkolaborasi pada tugas dalam satu platform. Tools ini berbasis spreadsheet yang memungkinkan manajemen proyek dengan kolaborasi dan otomatisasi.

Fitur Smartsheet

  • Lembar Kerja Dinamis: Spreadsheet yang dapat disesuaikan untuk berbagai jenis proyek.
  • Otomatisasi: Alur kerja otomatis untuk efisiensi yang lebih baik.
  • Pelaporan: Laporan real-time dan dasbor.
  • Kolaborasi: Komentar, lampiran file, dan pemberitahuan otomatis.
  • Integrasi: Integrasi dengan aplikasi populer seperti Google Workspace, Microsoft Office, dan lainnya.

Keunggulan dari Smartsheet adalah memiliki antarmuka yang intuitif dan mudah digunakan. Alat ini sangat bisa disesuaikan sesuai kebutuhan proyek. Fitur kolaborasi untuk timnya juga bagus dan dapat diandalkan.

8. ClickUp

Platform all-in-one yang menggabungkan tugas, dokumen, tujuan, dan waktu dalam satu aplikasi. ClickUp adalah alat manajemen produktivitas yang menyediakan satu platform untuk semua kebutuhan manajemen proyek dan tugas. Alat ini mendukung berbagai metodologi manajemen proyek seperti Agile, Scrum, dan Waterfall.

Fitur ClickUp:

  • Task Management: Pengelolaan tugas dengan sub-tugas, checklist, dan komentar.
  • Dokumen: Penulisan dokumen dan wiki.
  • Goal Tracking: Pelacakan tujuan dan target perusahaan.
  • Time Tracking: Pelacakan waktu yang dihabiskan untuk tugas.
  • Views: Berbagai tampilan seperti List, Board, Calendar, dan Gantt.
  • Integrasi: Integrasi dengan alat populer seperti Slack, Google Drive, dan banyak lagi.

Keunggulan yang dimiliki ClickUp di antaranya adalah banyakfitur dalam satu platform. Tools ini sangat bisa disesuaikan sesuai kebutuhan tim dan proyek. Selain itu, harganya juga bisa bersaing mengingat fiturnya yang lengkap. 

9. Wrike

Wrike adalah alat manajemen proyek dan kolaborasi tim berbasis cloud yang membantu tim untuk merencanakan, mengatur, dan menyelesaikan pekerjaan dengan lebih efisien. Alat ini dilengkapi berbagai fitur kolaborasi, manajemen waktu, dan pelaporan untuk proyek.

Fitur Wrike:

  • Task Management: Manajemen tugas dengan subtugas dan ketergantungan.
  • Gantt Charts: Visualisasi timeline proyek.
  • Dashboards: Dasbor yang dapat disesuaikan untuk pelacakan proyek.
  • Time Tracking: Pelacakan waktu yang dihabiskan pada tugas.
  • Kolaborasi: Komentar, lampiran file, dan pemberitahuan real-time.
  • Integrasi: Integrasi dengan alat bisnis seperti Salesforce, Google Drive, dan Microsoft Office.

Tools ini sangat direkomendasikan untuk manajer proyek, karena dapat dapat disesuaikan untuk berbagai jenis proyek. Fiturnya juga lengkap dan mudah digunakan.

10. Notion

Notion adalah alat manajemen pengetahuan dan produktivitas all-in-one yang menggabungkan fitur-fitur untuk catatan, manajemen tugas, database, dan kolaborasi dalam satu platform.

Fitur Notion:

  • Notes & Docs: Penulisan catatan dan dokumen.
  • Task Management: Manajemen tugas dan proyek.
  • Databases: Pembuatan database yang dapat disesuaikan.
  • Templates: Template untuk berbagai kebutuhan bisnis dan pribadi.
  • Kolaborasi: Kolaborasi tim dengan komentar dan berbagi halaman.
  • Integrasi: Integrasi dengan alat lain seperti Slack, Google Drive, dan lainnya.

Alat ini sangat bisa disesuaikan sesuai kebutuhan pengguna. Menyediakan berbagai fitur dalam satu platform hingga visual yang intuitif dan mudah digunakan.

Baca Juga: Ingin Jadi Manajer Sukses? Ini Cara dan Skills yang Dibutuhkan

11. Teamwork

Teamwork adalah perangkat lunak manajemen proyek berbasis cloud yang dirancang untuk membantu tim dalam mengelola proyek, melacak kemajuan, dan berkolaborasi secara efisien.

Fitur Teamwork:

  • Manajemen Proyek: Penjadwalan tugas, milestone, dan pembuatan subtugas.
  • Time Tracking: Pelacakan waktu yang dihabiskan pada tugas.
  • Gantt Charts: Visualisasi timeline proyek.
  • Dashboards: Dasbor yang dapat disesuaikan.
  • Tools Kolaborasi: Komentar, lampiran file, dan pesan langsung.
  • Integrasi: Integrasi dengan alat seperti Slack, Google Drive, dan lainnya.

Calon manajer proyek membutuhkan tools yang sederhana, lengkap, dan mudah dipakai. Semua kebutuhan ini ada pada Teamwork. Terlebih jika kamu merupakan manajer yang memiliki tenggang waktu ketat untuk menyelesaikan banyak projek sekaligus. 

Jika kamu ingin belajar tools apa saja yang penting untuk seorang manajer agar tugas mereka bisa berjalan dengan lancar, ikuti kelas pelatihan Manajer di Karier.mu. Ada banyak kelas management yang bisa kamu ikuti. Dapatkan beasiswa pelatihan dari karier.mu Prakerja senilai Rp3.500.000 untuk bantu kamu #GapaiKarierImpian 

Temukan kelas pelatihan manajer terbaik dalam Program Karier.mu sekarang juga. Ikuti kelas online dan offline dengan tutor berpengalaman di bidangnya untuk mendapatkan jenjang karier impianmu! -RDRP-