Menjadi seorang Social Media Specialist berarti harus siap mengelola banyak tugas sekaligus. Tugas Social Media Specialist umumnya adalah membuat konten kreatif, menjadwalkan postingan, menganalisis data performa, hingga berinteraksi dengan audiens. Semua ini bisa menjadi tantangan besar tanpa bantuan alat yang tepat.

Untungnya, ada berbagai tools yang dirancang khusus untuk mempermudah pekerjaan Social Media Specialist. Berikut adalah beberapa tools yang umum digunakan oleh para profesional di bidang ini beserta penjelasan singkat terkait fungsinya.

1. Hootsuite

Hootsuite adalah salah satu platform manajemen media sosial yang paling populer. Tool ini memungkinkan kamu menjadwalkan dan memonitor postingan di berbagai platform seperti Instagram, Twitter, Facebook, dan LinkedIn secara bersamaan.

Fungsi Hootsuite yang penting untuk membantu tugas Social Media Specialist di antaranya adalah mengatur jadwal posting secara otomatis hingga melihat performa konten di berbagai platform melalui dashboard analitik.

2. Buffer

Seperti Hootsuite, Buffer adalah tool yang dirancang untuk menjadwalkan postingan di media sosial dan memberikan insight performa konten yang dipublish. Buffer menyediakan data analitik yang berguna untuk melacak performa konten, seperti jumlah like, komentar, share, atau engagement lainnya. Ini membantu pengguna memahami konten apa yang bekerja dengan baik.

Buffer juga dikenal dengan antarmuka yang sederhana dan mudah digunakan. Tools ini dapat diintegrasikan dengan berbagai aplikasi lain seperti Canva untuk desain konten, Google Drive, dan Dropbox untuk penyimpanan file, serta Zapier untuk alur kerja otomatis.

Baca Juga: Sosial Media Spesialis, Profesi Menjanjikan buat Bisnis semakin Laris

3. Canva

canva

Canva adalah platform desain grafis berbasis cloud yang sangat cocok untuk membuat konten visual, seperti infografis, postingan media sosial, hingga banner promosi.

Canva sangat unggul dalam membantu social media specialist untuk membuat desain visual yang menarik tanpa perlu keahlian desain tingkat lanjut. Tools ini menyediakan banyak template gratis dan premium. Semua template bahkan bisa disesuaikan dengan format layout masing-masing sosial media, mulai dari story Instagram, Feed, hingga postingan untuk thumbnail YouTube.

4. Adobe Express

Alternatif dari Canva, Adobe Express juga memungkinkan pengguna membuat desain dengan mudah. Tool ini cocok untuk Social Media Specialist yang ingin menghasilkan desain profesional tanpa terlalu banyak usaha. Keunggulan Adobe Express di antaranya adalah menyediakan template desain berkualitas tinggi dan pengguna juga dapat dengan mudah sinkronisasi dengan aplikasi Adobe lainnya.

Baca Juga: 7 Prospek Kerja Desain Grafis yang Menjanjikan dan Pelatihan Terbaiknya

5. Later

Later adalah platform yang dirancang khusus untuk menjadwalkan dan mengelola konten di Instagram. Salah satu fitur unggulannya adalah kemampuan untuk mem-preview feed Instagram sebelum posting. Later dirancang untuk membantu pengguna menjadwalkan, mengelola, dan menganalisis konten di berbagai platform media sosial, terutama Instagram.

Tools ini mempunyai fitur unik yang memungkinkan pengguna membuat landing page yang terhubung dengan setiap postingan Instagram, sehingga cocok untuk meningkatkan traffic ke situs web atau toko online. Tools ini juga menyediakan data tentang performa konten, seperti jumlah like, komentar, reach, dan growth followers.

6. Google Analytics

Meskipun tidak secara khusus untuk media sosial, Google Analytics sangat membantu untuk memahami bagaimana media sosial mempengaruhi traffic ke situs web. Tools ini sangat membantu Social Media Specialist membuat laporan terkait campaign yang mereka lakukan. Contohnya seperti melihat berapa banyak visitor yang masuk ke website atau toko online tertentu melalui postingan yang mereka share secara organik maupun melalui ads atau iklan berbayar.

Baca Juga: 12 Tools Digital Marketing Google yang Perlu Kamu Kuasai

7. Sprout Social

Sprout Social adalah tool all-in-one yang menggabungkan manajemen media sosial, analitik, dan customer engagement. Tools ini berguna untuk memonitor percakapan di media sosial hingga mengukur ROI dari kampanye media sosial. Melalui tools ini, Social Media Specialist juga bisa memantau hashtag yang relevan dengan industri atau bisnis untuk meningkatkan visibilitas dan engagement.

8. Trello

trello

Trello adalah tool manajemen proyek yang sangat fleksibel dan cocok digunakan untuk mengatur jadwal konten dan tugas-tugas tim. Melalui tools ini, Anda bisa membuat to-do list dan jadwal konten. Semua fiturnya sangat mempermudah kolaborasi antar anggota tim.

Baca Juga: Top 11 Tools Management Project yang Paling Sering Dipakai Manajer dan Tim

9. Asana

Mirip dengan Trello, Asana juga merupakan platform manajemen proyek yang memungkinkan tim bekerja sama dengan lebih efisien. Asana dapat membantu membagi tugas dan memantau progress proyek hingga mengelola kampanye media sosial secara terorganisir. Ini karena Asana dapat diintegrasikan dengan berbagai alat populer seperti Slack, Microsoft Teams, Google Drive, Zapier, Trello, dan banyak lainnya.

10. Planoly

Planoly adalah tool visual planner untuk Instagram yang memungkinkan pengguna merancang feed yang estetis dan konsisten. Anda bisa membuat grid plan untuk feed Instagram hingga menjadwalkan postingan secara otomatis. Tools ini menyediakan alat untuk menambahkan teks, stiker, dan elemen lain ke gambar melalui aplikasi.

Selain itu, Planoly memiliki fitur ShopLink, yang memungkinkan pengguna menautkan postingan Instagram ke halaman produk mereka untuk meningkatkan konversi.

11. CapCut

CapCut adalah aplikasi video editing yang populer di kalangan content creator. Tool ini sangat berguna untuk membuat konten video pendek seperti Reels atau TikTok. Tools ini tentu sangat membantu pekerjaan tim social media dalam membuat konten video yang cepat dengan mudah.

Interface tools ini sangat ramah untuk pemula. Selain itu ada banyak template gratis yang bisa dipakai dengan tambahan efek dan filter yang menarik.

12. BuzzSumo

BuzzSumo membantu Social Media Specialist menemukan konten trending yang relevan dengan industri mereka. Melalui tools ini, Social Media Specialist bisa melakukan riset keyword dan ide konten. Anda juga bisa melihat apa yang sedang viral di media sosial.

Baca Juga: Pelajari Strategi Promosi Bisnis Melalui Media Sosial

13. Grammarly

Membuat captions postingan di social media adalah salah satu tugas dan tanggung jawab seorang Social Media Specialist. Agar tampak profesional, tentu kita harus menghindari typo atau salah ejaan.

Nah, Grammarly adalah tool pemeriksa tata bahasa yang membantu memastikan setiap konten teks bebas dari kesalahan. Tools ini dapat memeriksa ejaan, tata bahasa, dan gaya penulisan.

14. Loom

Loom memungkinkan pengguna merekam video layar atau video penjelasan singkat. Ini sangat berguna untuk berkomunikasi dengan tim atau menjelaskan ide konten.

Loom mempunyai tingkat efisiensi yang tinggi untuk membuat komunikasi lebih cepat dibandingkan dengan mengetik email panjang. Tools ini juga tersedia di berbagai perangkat, memudahkan pengguna bekerja di mana saja.

15. Mailchimp

Mailchimp lebih dikenal sebagai platform email marketing, tetapi juga memiliki fitur yang mendukung integrasi dengan media sosial. Melalui tools ini, Anda bisa membuat kampanye email untuk mendukung strategi media sosial. Anda juga bisa melacak performa kampanye email dan media sosial tersebut dalam satu dashboard.

Baca Juga: Cara Membuat Hook dalam Karya Tulis dan Contohnya

16. Notion

Notion adalah tool multifungsi yang bisa digunakan untuk mengorganisasi ide, mencatat strategi, dan mengelola konten. Tools ini mempunyai banyak keunggulan, di antaranya adalah:

Mempunyai Workspace All-in-One yang memungkinkan pengguna untuk menggabungkan fungsi catatan, manajemen proyek, kalender, database, dokumen, dan wiki ke dalam satu aplikasi. Anda juga bisa membuat dan menyimpan catatan dalam berbagai format, termasuk teks, tabel, daftar, gambar, video, dan lainnya.

Social Media Specialist membutuhkan alat yang efektif untuk membantu pekerjaan mereka tetap efisien dan terorganisir. Dari alat manajemen konten hingga analitik, tools ini akan membantu mempermudah tugas sehari-hari. Pilihlah tools yang paling sesuai dengan kebutuhanmu, dan maksimalkan potensi media sosial untuk mendukung kesuksesan bisnis atau brand yang kamu kelola.

pelatihan Karier.mu

Yuk, cari tahu seputar pekerjaan di bidang Social Media dengan mengikuti pelatihan di Karier.mu. Anda bisa belajar bagaimana membuat strategi konten, membuat dan mempublikasikan iklan di sosmed, hingga cara mengelola berbagai platform media sosial untuk mempromosikan bisnis. Yuk, cari tahu program menariknya sekarang juga di Karier.mu!