Karier.mu adalah platform pelatihan digital yang menyediakan berbagai program pelatihan untuk calon tenaga kerja, mulai dari bidang marketing, keuangan, kuliner, sampai teknologi. Program pelatihan di Karier.mu Prakerja dirancang untuk memberikan solusi pelatihan yang relevan dan efektif bagi masyarakat yang ingin meningkatkan keterampilan dan kompetensinya. Dalam proses penyusunan program pelatihan, terdapat lima tahapan utama yang memastikan setiap pelatihan benar-benar sesuai dengan kebutuhan peserta dan tuntutan dunia kerja.

Tahapan Penyusunan Program Pelatihan di Karier.mu

tahapan pembuatan kelas karier.mu

Berikut penjelasan detail mengenai setiap tahap pembuatan kelas pelatihan Karier.mu Prakerja selengkapnya:

1. Analysis (Analisis Kebutuhan Pelatihan)

Tahap pertama adalah Analysis, yang bertujuan untuk memahami masalah dan kebutuhan peserta secara menyeluruh. Dalam tahap ini, tim di Karier.mu melakukan berbagai aktivitas, seperti:

  • Riset Data: Data terkait peserta, seperti demografi, tingkat pendidikan, dan pengalaman kerja, dikumpulkan untuk menentukan target audiens pelatihan.
  • Identifikasi Masalah Peserta: Masalah apa yang dihadapi oleh peserta? Apakah mereka memerlukan keterampilan teknis tertentu? Atau lebih membutuhkan pengembangan keterampilan non-teknis (soft skills)? Identifikasi ini dilakukan melalui survei, wawancara, atau observasi.
  • Memahami Persyaratan Teknis: Selain kebutuhan peserta, analisis juga mencakup pemahaman terhadap standar industri dan teknologi yang relevan, sehingga pelatihan dapat memenuhi tuntutan pasar kerja.

2. Design (Perancangan Program Pelatihan)

Setelah kebutuhan peserta dan industri teridentifikasi, langkah berikutnya adalah menyusun desain program pelatihan. Di tahap ini, tim fokus pada:

  • Pembuatan Struktur Materi: Struktur materi dibuat berdasarkan tahapan pembelajaran yang efektif, mulai dari materi dasar hingga tingkat lanjutan, agar peserta dapat mengikuti alur pembelajaran dengan baik.
  • Penentuan Kompetensi: Kompetensi yang dituju dirancang agar relevan dengan dunia kerja. Misalnya, untuk pelatihan teknologi, kompetensi yang diajarkan mencakup pemahaman alat/software terkini yang digunakan di industri.
  • Menyesuaikan dengan Industri: Materi dan pelatihan dirancang agar benar-benar memiliki dampak nyata, sehingga peserta tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga keterampilan yang langsung dapat digunakan dalam pekerjaan.

Pada tahap ini, tujuan utama adalah memastikan pelatihan memberikan solusi konkret bagi peserta untuk meningkatkan karier mereka.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Pelatihan Prakerja Terbaik untuk Fresh Graduate

3. Development (Pengembangan Materi Pelatihan)

Tahap Development adalah fase di mana desain program yang telah dibuat dikembangkan menjadi modul dan materi yang dapat digunakan oleh peserta.

  • Pembuatan Modul dan Materi Interaktif: Materi pelatihan dibuat se-interaktif mungkin agar peserta tidak bosan.
  • Pengembangan Asesmen: Selain materi, Karier.mu juga mengembangkan asesmen atau evaluasi yang membantu peserta memahami sejauh mana mereka telah menguasai materi.
  • Uji Coba Materi: Sebelum pelatihan diluncurkan, modul diuji coba untuk memastikan bahwa semua konten mudah dipahami dan relevan dengan kebutuhan peserta.

Tahap ini menekankan pada kualitas materi yang akan digunakan oleh peserta untuk mencapai tujuan pembelajaran secara efektif.

Baca Juga: Kelas SPL Online Paling Diminati di Prakerja, dari Keuangan hingga Copywriting

4. Implementation (Pelaksanaan Pelatihan)

Setelah modul selesai dikembangkan, tahap berikutnya adalah Implementation, yaitu pelaksanaan program pelatihan. Langkah-langkah yang dilakukan pada tahap ini meliputi:

  • Persiapan Infrastruktur: Sistem pembelajaran online dipastikan berjalan lancar, mulai dari platform yang digunakan hingga dukungan teknis untuk peserta.
  • Meluncurkan Pelatihan: Pelatihan diluncurkan dan dapat diakses oleh peserta kapan saja. Sistem yang digunakan Karier.mu memungkinkan peserta belajar secara mandiri dengan fleksibilitas waktu.
  • Pendampingan Peserta: Selama pelatihan berlangsung, peserta juga didampingi oleh mentor atau tutor yang siap membantu menjawab pertanyaan dan memberikan arahan.

Tahap implementasi ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang mulus dan mendukung peserta dalam mencapai tujuan pelatihan.

5. Evaluation (Evaluasi Program Pelatihan)

Tahap terakhir adalah Evaluation, yaitu mengukur keberhasilan program pelatihan. Evaluasi dilakukan dengan beberapa cara:

  • Feedback dari Peserta: Peserta diminta memberikan masukan tentang pengalaman mereka selama pelatihan, termasuk kejelasan materi, kualitas penyampaian, dan kemudahan penggunaan platform.
  • Pengukuran Hasil Belajar: Tim Karier.mu mengevaluasi sejauh mana tujuan pembelajaran telah tercapai, misalnya dengan menganalisis hasil asesmen peserta.
  • Dampak terhadap Karier Peserta: Salah satu indikator keberhasilan pelatihan adalah apakah adanya kenaikan hasil post test, yaitu soal di akhir tes yang dikerjakan oleh peserta, melihat kesesuaian project akhir, hingga feedback kualitatif dari peserta.

Hasil evaluasi ini digunakan untuk memperbaiki dan mengembangkan pelatihan berikutnya agar semakin relevan dan efektif.

Baca Juga: 5 Kelas Prakerja Paling Diminati yang Bikin Cepat Dapat Kerja

Mengenal Konsep Pembelajaran 5M yang Membuat Lulusan Karier.mu Siap Kerja

mengenal konsep pembelajaran 5M

Karier.mu mengadopsi pendekatan pembelajaran yang dirancang untuk mempersiapkan lulusannya menghadapi dunia kerja dengan kepercayaan diri dan kompetensi tinggi. Konsep pembelajaran 5M ini dirancang untuk memastikan setiap peserta didik mendapatkan pengalaman belajar yang bermakna, mendalam, dan aplikatif.

Berikut adalah rincian dari konsep 5M:

1. Memanusiakan Hubungan

Interaksi yang menyenangkan dan budaya yang positif menjadi landasan dalam proses pembelajaran. Di Karier.mu, peserta didik tidak hanya dianggap sebagai individu yang menerima materi, tetapi juga sebagai bagian dari komunitas belajar yang mendukung. Setiap sesi pembelajaran dirancang untuk menciptakan hubungan yang saling menghargai antara peserta, pengajar, dan mentor.

2. Memahami Konsep

Pemahaman yang mendalam adalah kunci keberhasilan dalam menguasai suatu keterampilan. Karier.mu menekankan pemahaman konsep yang solid agar peserta didik dapat menerapkannya dalam berbagai situasi dan konteks, baik di dunia kerja maupun kehidupan sehari-hari. Materi disajikan secara bertahap dan disertai penjelasan komprehensif untuk memastikan setiap peserta benar-benar memahami isi pelajaran.

3. Membangun Keberlanjutan

Proses pembelajaran di Karier.mu tidak berhenti pada satu tahap saja. Dengan rute pembelajaran yang terarah dan asesmen berkala, peserta didik terus dipantau dan diberi umpan balik yang membantu mereka meningkatkan kemampuan. Keberlanjutan ini memastikan bahwa pembelajaran memberikan dampak jangka panjang dan relevansi yang tinggi.

4. Memilih Tantangan

Karier.mu menawarkan fleksibilitas dalam waktu belajar, tingkat kesulitan yang bertahap, dan berbagai jenis tugas yang menantang. Hal ini memberikan ruang bagi peserta didik untuk belajar sesuai dengan ritme mereka sendiri, sambil tetap mendorong mereka keluar dari zona nyaman untuk berkembang.

5. Memberdayakan Konteks

Pembelajaran berbasis konteks menjadi salah satu ciri khas Karier.mu. Dengan praktik langsung yang melibatkan berbagai sumber daya, peserta didik dilatih untuk memanfaatkan lingkungan dan sumber belajar di sekitar mereka. Hal ini menjadikan pengalaman belajar lebih relevan dan aplikatif.

Dengan adanya konsep pelatihan 5 M dan tahapan penyusunan program pelatihan terperinci, maka diharapkan semua kelas pelatihan di Karier.mu mampu memberikan dampak yang signifikan untuk peserta.

Baca Juga: Top 10 Jenis Pelatihan Prakerja di Karier.mu, dari IT hingga Marketing

pelatihan karier.mu

Untuk Anda yang ingin ikut kelas pelatihan di Karier.mu, Anda bisa kunjungi situs resmi kami di Karier.mu. Anda juga bisa membeli kelas pelatihan Karier.mu dalam program Prakerja. Yuk, cari tahu informasi dan kelas menarik lainnya sekarang juga!