Menentukan gaji yang tepat saat interview adalah langkah penting dalam proses mencari pekerjaan. Menjawab pertanyaan terkait gaji dengan percaya diri dan informasi yang akurat dapat menunjukkan profesionalisme sekaligus membantu Anda mendapatkan kompensasi yang layak.
Gaji profesional adalah kompensasi yang diterima oleh seorang pekerja berdasarkan keahliannya, pengalaman, dan tanggung jawab dalam suatu posisi pekerjaan. Di Indonesia, ketentuan mengenai gaji diatur dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan dan peraturan turunan lainnya.
Beberapa poin penting dalam penentuan gaji adalah:
- Upah Minimum Regional (UMR/UMK): Standar minimum gaji yang harus dibayarkan oleh perusahaan di wilayah tertentu.
- Tunjangan: Selain gaji pokok, pekerja juga berhak atas tunjangan seperti tunjangan transportasi, makan, atau kesehatan.
- Komponen Pajak: Gaji yang diterima juga dikenakan Pajak Penghasilan (PPh 21) yang besarnya tergantung dari nominal gaji dan status pajak individu.
Perusahaan biasanya menentukan gaji berdasarkan struktur internal, standar industri, serta kondisi pasar tenaga kerja.
Baca Juga: 6 Pekerjaan yang Cocok untuk Gen Z dengan Gaji Tinggi, Apa Saja?
Apa Saja Hal yang Mempengaruhi Besar Gaji Seorang Pekerja?
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi besar kecilnya gaji seorang pekerja, seperti:
- Pendidikan: Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, biasanya semakin tinggi pula nilai gajinya.
- Pengalaman Kerja: Pekerja dengan pengalaman lebih banyak biasanya mendapatkan gaji yang lebih tinggi.
- Keahlian Khusus: Skill yang jarang dimiliki atau sangat dibutuhkan di pasar kerja dapat meningkatkan daya tawar gaji.
- Industri dan Lokasi: Industri tertentu (misalnya teknologi dan perbankan) cenderung menawarkan gaji lebih tinggi. Lokasi geografis juga memainkan peran penting.
- Jabatan dan Tanggung Jawab: Posisi yang lebih tinggi dalam organisasi biasanya mendapatkan gaji lebih besar.
- Kondisi Ekonomi: Stabilitas ekonomi juga mempengaruhi kebijakan gaji perusahaan.
- Negosiasi Personal: Kemampuan kandidat untuk bernegosiasi juga sangat menentukan besar gaji.
Tips Menentukan Gaji yang Tepat
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda menentukan gaji yang tepat saat ditanya oleh HR:
1. Riset Pasar
Cari tahu standar gaji untuk posisi dan industri yang Anda lamar. Gunakan platform seperti Glassdoor, LinkedIn, atau laporan gaji tahunan. Perhatikan juga tingkatan atau jenis pekerjaan yang ingin Anda lamar. Biasanya, pekerjaan di bidang seperti IT, keuangan, hingga Data Analysis mempunyai standar gaji yang tinggi dibandingkan bidang pekerjaan umum lainnya.
Anda juga bisa banyak bertanya di forum terkait besaran gaji di perusahaan yang Anda tuju. Beberapa orang mungkin membagikan pengalaman mereka bekerja di perusahaan tersebut. Informasi ini bisa menjadi referensi ketika Anda ingin menetapkan gaji yang sesuai dengan kemampuan perusahaan tersebut.
2. Pahami Nilai Anda
Evaluasi keterampilan, pengalaman, dan pendidikan Anda. Pastikan Anda memahami apa yang membuat Anda berharga bagi perusahaan. Apabila Anda mempunyai sertifikat pelatihan atau sertifikasi tertentu, berikan informasi ini sebagai latar belakang mengapa Anda mengajukan besaran gaji tersebut ketika interview. Pengalaman kerja yang relevan juga bisa menjadi tolak ukur HR dalam memberikan upah kerja.
3. Ketahui UMR Wilayah Anda
Setiap daerah mempunyai standar UMP masing-masing. Biasanya, perusahaan akan menyesuaikan dengan standar gaji setiap wilayah. Saat ditanya berapa gaji yang diinginkan ketika wawancara, jangan menyebut angka di bawah UMR. Pastikan gaji yang Anda minta sesuai dengan standar minimum.
4. Persiapkan Angka Rentang
Salah satu tips negosiasi dalam hal pemberian gaji adalah menyebutkan rentang gaji daripada angka pasti. Anda bisa mengambil rentang gaji ini dari berbagai platform seperti Glassdoor, LinkedIn, atau laporan gaji tahunan setiap perusahaan.
Baca Juga: 4 Hal yang Harus Kamu Hindari Ketika Negosiasi Gaji Saat Interview
5. Pertimbangkan Tunjangan dan Benefit
Selain gaji pokok, pertimbangkan tunjangan seperti asuransi, cuti, dan bonus. Saat mengajukan nominal gaji, Anda juga bisa melakukan analisis terlebih dahulu perihal biaya operasional jika bekerja di perusahaan tersebut. Misalnya, apabila Anda perlu biaya kos karena merantau atau beban ongkos yang lebih besar karena jarak yang jauh perlu dipertimbangkan.
6. Berlatih Menjawab
Latih jawaban Anda di depan cermin atau bersama teman untuk meningkatkan kepercayaan diri. Jika memungkinkan, biarkan perusahaan memberikan angka terlebih dahulu untuk mengetahui ekspektasi mereka. Kemudian berlatihlah mencari jawaban yang tepat untuk memberikan range gaji yang sudah Anda persiapkan.
Pastikan untuk selalu menggunakan kalimat profesional. Hindari istilah yang terlalu emosional atau terdengar kurang profesional seperti “saya butuh uang ini”.
Baca Juga: Tips Lolos Interview Kerja untuk Pemula, Catat Triknya!
Contoh Jawaban yang Tepat Ketika Ditanya “Berapa Gaji yang Diinginkan?”
Berikut adalah contoh jawaban yang dapat Anda gunakan saat HR menanyakan gaji yang Anda inginkan:
Contoh 1:
“Berdasarkan riset saya, untuk posisi ini dengan tanggung jawab yang diberikan, rata-rata gaji berkisar antara Rp10 juta hingga Rp12 juta. Namun, saya terbuka untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai angka yang sesuai dengan kebijakan perusahaan.”
Contoh 2:
“Saya menghargai peluang untuk bergabung dengan perusahaan ini. Berdasarkan pengalaman dan keterampilan saya, saya berharap gaji di kisaran Rp8 juta hingga Rp10 juta. Namun, saya juga bersedia mempertimbangkan tawaran lain yang mencakup tunjangan dan benefit.”
Karier.mu adalah platform terpercaya yang membantu individu mengembangkan keterampilan profesional, menemukan peluang kerja, dan mempersiapkan diri untuk meraih karier impian. Dengan beragam fitur seperti kursus online, simulasi wawancara, dan panduan karier, Karier.mu membantu Anda meningkatkan daya saing di pasar kerja.
Bergabunglah dengan Karier.mu untuk mengembangkan potensi Anda dan mendapatkan pekerjaan impian dengan gaji yang sesuai. Yuk, kunjungi Karier.mu sekarang juga!
0 Comments