Perkenalan diri adalah salah satu bagian paling penting dalam proses wawancara kerja. Ini adalah kesempatan pertama untuk memberikan kesan positif kepada pewawancara dan menunjukkan bahwa kamu adalah kandidat yang tepat untuk posisi yang dilamar. 

Cara kamu memperkenalkan diri akan mencerminkan profesionalisme dan kepercayaan diri. Berikut ini beberapa tips dan contoh teks perkenalan diri dalam bahasa Inggris yang dapat kamu gunakan.

Tips untuk Perkenalan Diri Saat Wawancara Kerja dalam Bahasa Inggris

  • Berbicara dengan Percaya Diri. Pastikan kamu berbicara dengan percaya diri, tanpa terdengar arogan. Sikap percaya diri memberikan kesan bahwa kamu yakin dengan kemampuan kamu.
  • Berikan Informasi yang Relevan. Saat memperkenalkan diri, fokuslah pada hal-hal yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Jangan membicarakan informasi pribadi yang tidak ada kaitannya dengan pekerjaan.
  • Tunjukkan Antusiasme. Tunjukkan bahwa kamu antusias dengan kesempatan untuk bekerja di perusahaan tersebut. Pewawancara ingin melihat bahwa kamu benar-benar tertarik dengan posisi yang ditawarkan.
  • Jaga Bahasa Tubuh. Selain berbicara, bahasa tubuh kamu juga harus mendukung. Duduk dengan tegap, lakukan kontak mata, dan jangan terlalu sering menyilangkan tangan atau bermain dengan rambut.
  • Latihan Sebelum Wawancara. Berlatih perkenalan diri di depan cermin atau dengan teman sebelum wawancara bisa membantu kamu merasa lebih siap dan mengurangi rasa gugup.
  • Tepat dalam Penggunaan Bahasa. Gunakan bahasa yang formal, tapi tetap mudah dipahami. Jangan menggunakan jargon yang terlalu rumit, kecuali memang relevan dengan bidang pekerjaan kamu.

Baca Juga: 60 Contoh Pertanyaan Interview Kerja dan Jawabannya

Contoh Teks Perkenalan Diri dalam Bahasa Inggris

Berikut ini adalah contoh teks yang bisa kamu gunakan untuk memperkenalkan diri saat wawancara kerja dalam bahasa Inggris:

“Good morning, and thank you for giving me the opportunity to be here today. My name is Rianti, and I recently graduated from XYZ University with a degree in Marketing. During my studies, I developed a strong passion for digital marketing, especially in content creation and search engine optimization.

I had the opportunity to intern at ABC Corporation, where I worked closely with the marketing team on several successful campaigns. This experience allowed me to enhance my skills in digital marketing and content optimization, campaign management, and client communication. I’m particularly excited about the role you’re offering, as it aligns perfectly with my background and interests.

I’m confident that my creativity, analytical mindset, and enthusiasm for the industry will make me a great fit for your team. I’m really looking forward to learning more about the position and how I can contribute to your company’s goals.”

Baca Juga: Cara Sukses Melamar Pekerjaan Via LinkedIn, Ini yang Harus Diperhatikan!

Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Interview Kerja

hindari 6 kesalajam fatal ini saat interview kerja

  • Berbicara terlalu banyak atau sedikit: Jangan memperkenalkan diri terlalu panjang sehingga membosankan, atau terlalu singkat hingga informasi penting terlewat.
  • Mengabaikan pengalaman yang relevan: Jika kamu memiliki pengalaman kerja atau magang yang relevan, jangan lupa untuk membicarakannya.
  • Kurangnya antusiasme: Pewawancara akan tertarik pada kandidat yang benar-benar menunjukkan semangat untuk posisi yang dilamar.
  • Tidak Melakukan Persiapan. Gagal mempelajari perusahaan dan posisi yang dilamar adalah salah satu kesalahan terbesar. Pastikan kamu mengetahui visi, misi, dan detail tentang perusahaan, serta apa yang diharapkan dari posisi tersebut.
  • Datang Terlambat. Jika kamu melakukan interview offline, pastikan untuk datang tepat waktu. Ketepatan waktu sangat penting dalam menunjukkan profesionalisme dan rasa hormat terhadap waktu interviewer.
  • Berpakaian Tidak Sesuai. Pakaian yang tidak profesional atau tidak sesuai dengan budaya perusahaan bisa memberikan kesan negatif. Selalu sesuaikan penampilan dengan jenis pekerjaan yang dilamar.
  • Mengkritik Pekerjaan atau Perusahaan Sebelumnya. Mengeluh tentang pekerjaan atau atasan sebelumnya dapat membuatmu terlihat tidak profesional dan sulit diajak bekerja sama.
  • Tidak Menanyakan Pertanyaan. Tidak mengajukan pertanyaan di akhir wawancara dapat dianggap sebagai kurangnya minat terhadap posisi tersebut. Siapkan pertanyaan yang menunjukkan ketertarikan pada perusahaan dan peran yang ditawarkan.
  • Kurang Percaya Diri. Meski penting untuk tidak berlebihan, rasa percaya diri yang sehat sangat diperlukan agar kamu terlihat siap dan kompeten.

Kamu juga perlu memastikan untuk menyesuaikan perkenalan diri dengan posisi dan perusahaan yang dilamar. Berikan sentuhan personal agar terlihat lebih tulus dan tidak terkesan menghafal.

Baca Juga: 5 Tips Interview Kerja, Cepat Dipanggil HRD!

Ikut Pelatihan Kerja di Karier.mu

Agar wawancara semakin percaya diri, kamu bisa mempersiapkan agenda tersebut dengan banyak ikut pelatihan yang sesuai dengan pekerjaan yang dilamar. Kamu juga bisa ikut pelatihan interview kerja di karier.mu. 

Ikuti berbagai pelatihan unggulan

Beberapa contoh kelas pelatihan interview yang bisa kamu ambil adalah:

Ikut pelatihan di karier.mu banyak untungnya! 

Kamu bisa ikut pelatihan berbagai kelas di Karier.mu. Dapatkan beasiswa pelatihan senilai 3,5 juta dengan jadi peserta program Prakerja dan ikut kelas di karier.mu. 

Bareng karier.mu bisa menciptakan dan melatih kemampuan kompetensi teknik untuk membantu kamu dalam mewujudkan karier impian. Yuk, kunjungi situs Prakerja Kariermu sekarang dan ikuti kelas terbaik sesuai passion dan jalur karier.mu kamu! -RDRP-