Dalam dunia rekrutmen yang semakin kompetitif, menemukan kandidat yang tepat bukanlah hal mudah bagi para profesional Human Resources (HR). Salah satu metode yang kian populer dan efektif dalam menilai kompetensi calon karyawan adalah Behavioral Event Interview (BEI). 

BEI menjadi strategi penting dalam proses seleksi, di mana kandidat dinilai berdasarkan perilaku dan pengalaman kerja nyata mereka di masa lalu. Dengan metode ini, HR dapat mengukur kemampuan calon karyawan untuk menghadapi situasi kerja serupa di masa depan. 

Artikel ini akan mengupas tuntas tentang apa itu BEI, bagaimana metode ini bekerja, dan mengapa menjadi kunci keberhasilan dalam rekrutmen di era modern.

Apa Itu Behavioral Event Interview (BEI)?

Behavioral Event Interview (BEI) adalah salah satu teknik wawancara yang digunakan untuk mengevaluasi kandidat dengan menilai perilaku mereka di masa lalu. 

Tujuan dari BEI adalah mengidentifikasi kemampuan dan kompetensi yang relevan berdasarkan pengalaman konkret yang pernah dialami oleh kandidat. Metode ini berasumsi bahwa perilaku masa lalu adalah indikator terbaik untuk memprediksi perilaku di masa depan.

Dalam proses wawancara BEI, perekrut akan meminta kandidat untuk menceritakan secara rinci situasi atau kejadian spesifik yang mereka alami sebelumnya, fokus pada bagaimana mereka merespons situasi tersebut dan apa hasil yang dicapai. 

BEI sangat efektif dalam menggali kompetensi-kompetensi inti seperti kepemimpinan, komunikasi, kerja tim, pemecahan masalah, dan pengelolaan stres dalam bekerja.

Baca Juga: Kenali Perbedaan Wawancara User dan HR sebelum Melamar Pekerjaan

Metode Behavioral Event Interview

Metode BEI dilakukan dengan cara-cara berikut:

1. Pertanyaan STAR (Situation, Task, Action, Result)

Teknik rekrutment terbaik dengan pertanyaan S T A R

Metode STAR adalah struktur umum yang digunakan dalam BEI. Pertanyaan ini dirancang agar kandidat menggambarkan:

  • Situation: Situasi spesifik yang pernah mereka alami.
  • Task: Tugas atau tanggung jawab yang mereka emban dalam situasi tersebut.
  • Action: Langkah-langkah atau tindakan yang mereka lakukan untuk menyelesaikan tugas.
  • Result: Hasil yang dicapai dari tindakan yang diambil.

Dengan menggunakan format STAR, perekrut bisa memahami bagaimana kandidat menghadapi tantangan tertentu dan keterampilan apa yang digunakan untuk menyelesaikannya.

2. Fokus pada Kompetensi Khusus

BEI tidak hanya menanyakan pengalaman umum tetapi berfokus pada kompetensi khusus yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Misalnya, untuk posisi manajerial, pertanyaan BEI mungkin akan lebih menekankan pada keterampilan kepemimpinan dan pengambilan keputusan.

3. Penekanan pada Detail

BEI menuntut kandidat untuk memberikan jawaban yang detail tentang apa yang terjadi, tindakan spesifik apa yang mereka lakukan, dan bagaimana hasilnya. Ini memberi perekrut wawasan yang lebih dalam tentang cara berpikir dan kemampuan kandidat.

Baca Juga: Krisis Manajemen: Jenis, Tanda, hingga Cara Mengatasinya

Strategi dalam Penerapan BEI

Sebagai perekrut, berikut adalah beberapa strategi penerapan metode BEI yang penting diketahui:

1. Identifikasi Kompetensi Kunci

Langkah pertama dalam menerapkan BEI adalah mengidentifikasi kompetensi utama yang relevan dengan posisi yang sedang direkrut. Kompetensi ini dapat mencakup kemampuan komunikasi, kemampuan analitis, kemampuan adaptasi, hingga keterampilan kepemimpinan.

2. Merancang Pertanyaan yang Tepat

Perekrut perlu menyiapkan pertanyaan berdasarkan kompetensi yang telah diidentifikasi. Pertanyaan ini harus mendorong kandidat untuk memberikan contoh nyata dari pengalaman mereka, misalnya: “Bisakah Anda menceritakan saat di mana Anda berhasil mengatasi konflik dalam tim?”

3. Menggunakan Metode STAR untuk Mengevaluasi Jawaban

Penting bagi pewawancara untuk mengevaluasi jawaban dengan menggunakan metode STAR, memastikan bahwa kandidat memberikan gambaran yang jelas tentang situasi, tugas, tindakan, dan hasil.

4. Menjaga Keberlanjutan dan Konsistensi

Perekrut perlu menjaga konsistensi dalam penggunaan BEI untuk semua kandidat, guna memastikan proses rekrutmen yang adil dan objektif. Ini juga membantu membandingkan kandidat secara lebih efektif berdasarkan tanggapan mereka terhadap situasi serupa.

5. Pelatihan bagi Pewawancara

Pewawancara yang melakukan BEI harus terlatih dengan baik dalam mengajukan pertanyaan yang sesuai dan mengevaluasi tanggapan kandidat secara objektif. Pelatihan dapat membantu pewawancara memahami cara menggali informasi yang diperlukan dan mengenali indikasi perilaku yang menunjukkan kompetensi.

Baca Juga: 5 Tips Interview Kerja, Cepat Dipanggil HRD!

Keunggulan BEI dibandingkan Metode Interview Kerja Biasa

BEI vs Interview Biasa

Berikut adalah kelebihan dari metode Behavioral Event Interview dibandingkan dengan metode lainnya:

1. Evaluasi Berdasarkan Pengalaman Nyata

Keunggulan utama BEI adalah kemampuannya mengevaluasi kandidat berdasarkan pengalaman nyata mereka, bukan hanya klaim atau teori. Metode ini membuat perekrut mampu melihat bagaimana kandidat mengatasi situasi nyata, sehingga dapat lebih memprediksi performa kerja mereka di masa depan.

2. Mengurangi Bias

Dengan fokus pada pengalaman konkret dan hasil spesifik, BEI mengurangi potensi bias yang mungkin muncul dalam wawancara tradisional, di mana kandidat mungkin hanya memberikan jawaban yang diinginkan pewawancara tanpa bukti nyata.

3. Mengukur Kesesuaian Kompetensi

BEI membantu dalam menilai kesesuaian kompetensi kandidat dengan persyaratan pekerjaan secara lebih spesifik. Ini lebih efektif dibandingkan wawancara tradisional yang cenderung lebih umum dan kurang terarah.

4. Mendalami Keterampilan Soft Skill

Metode ini juga memberikan wawasan yang lebih dalam tentang soft skill kandidat seperti pemecahan masalah, adaptabilitas, dan komunikasi interpersonal. Hal ini penting karena soft skill sering menjadi pembeda antara kandidat yang baik dan yang luar biasa.

Behavioral Event Interview (BEI) adalah alat yang sangat berguna bagi HR dalam menemukan kandidat terbaik. Dengan menggunakan metode STAR dan fokus pada kompetensi yang spesifik, BEI memungkinkan perekrut untuk mengevaluasi kemampuan kandidat secara lebih objektif dan akurat. 

Untuk kamu calon perekrut atau HR profesional yang ingin berlatih cara wawancara untuk menemukan kandidat terbaik, kamu bisa menemukan berbagai kelas rekrutmen di kariermu.
ikuti berbagai pelatihan unggulan Dapatkan beasiswa pelatihan senilai 3,5 juta dengan jadi peserta program Prakerja dan ikut kelas di kariermu. Bareng Karier.mu bisa menciptakan dan melatih kemampuan kompetensi teknik untuk membantu kamu dalam mewujudkan karier impian. Yuk, kunjungi situs Prakerja Kariermu sekarang dan ikuti kelas terbaik sesuai passion dan jalur kariermu kamu!