Pernahkah kamu mengunjungi website dalam beberapa detik kemudian disuguhkan pop-up konten artikel secara tiba-tiba? Jika ya, bahasa pemrograman yang dipakai untuk menerapkan fitur tersebut adalah JavaScript (JS). Developer atau IT menambahkan JavaScript untuk membuat website lebih menarik dan interaktif. 

Lantas, apa saja fungsi dan kelebihan JS? Berikut informasi selengkapnya. 

Pengertian JavaScript

JavaScript adalah bahasa script atau pemrograman yang memungkinkan kamu mengimplementasikan fitur serta fungsi pada bagian tertentu di halaman web. JavaScript bisa membuat situs web dan aplikasi lebih interaktif dan dinamis.

Contoh JavaScript pada fitur website adalah menu drop-down, animasi, penyematan video dan media sosial, hingga pop-up halaman tertentu.

JavaScript adalah salah satu bahasa pemrograman paling umum digunakan, setelah HTML dan Cascading Style Sheet (CSS). Dilansir dari Semrush, hingga Maret 2023, 98,4% situs website di dunia telah menggunakan JavaScript. 

Dalam membuat website atau aplikasi, HTML, CSS, dan JavaScript adalah satu kesatuan. Ketiganya dapat diibaratkan seperti komponen sebuah rumah:

  • HTML adalah kerangka dan pondasi rumah tersebut. HTML dibuat untuk mendeskripsikan paragraf, judul, tabel data, hingga letak dan struktur konten web tersebut.
  • CSS adalah desain interior website. CSS digunakan untuk menentukan warna, jenis font yang dipakai, efek tulisan, hingga menata konten ke dalam beberapa kolom, dan fungsi visual lainnya.
  • JavaScript adalah bahasa pemrograman yang membuat HTML dan CSS memiliki fungsi yang lebih atraktif. Misal seperti tombol button yang dapat diklik hingga tampilan gambar yang bisa bergerak atau bergeser. 

Untuk bisa lebih mengenal fungsi dan cara mengaplikasikan JavaScript, kamu bisa mulai dengan pelatihan online bersama tutor berpengalaman di bidangnya. Cek informasi pelatihan web development dan JavaScript selengkapnya di program pelatihan karier.mu.

Fungsi dan Kegunaan JavaScript

Saat ini, JavaScript telah banyak berkembang. Salah satunya adalah pada awalnya, bahasa pemrograman ini hanya bisa dijalankan di sisi klien, namun kini implementasi JavaScript telah bercabang ke sisi server setelah pengembangan Node.js.

Meskipun paling banyak melayani program berbasis web, fitur pemrograman JavaScript juga bisa diaplikasikan pada berbagai bidang. 

Berikut beberapa kegunaan JavaScript:

1. Pengembangan website

JavaScript paling sering digunakan untuk membuat situs web yang menarik dan interaktif. Tim IT atau developer biasanya menggunakan JS untuk menambahkan animasi, jendela pop-up, kolom pencarian, tombol untuk melihat halaman tertentu, audio dan video, widget obrolan atau gambar, dan elemen interaktif lainnya ke halaman website.

Penggunaan JavaScript bahkan bisa dipakai untuk memberikan pembaruan real-time pada halaman tertentu, tanpa memuat ulang halaman tersebut. Pembaruan bisa dilakukan secara otomatis dengan JavaScript. Fungsi yang satu ini biasanya diaplikasikan pada situs berita, situs saham, hingga e-commerce.

2. Mengembangkan Aplikasi

Bukan hanya bisa digunakan untuk membuat website, kerangka JavaScript juga bisa dipakai untuk mengembangkan aplikasi. Kerangka kerja ini mencakup Angular, React, dan Vue. Beberapa aplikasi terkenal yang dibangun menggunakan JavaScript adalah Netflix, PayPal, YouTube dan Facebook. 

Kerangka JavaScript ini juga bisa diterapkan untuk mengembangkan sisi back-end atau HTML dan CSS. Dimana, kerangka kerja seperti Node.js yang berperan untuk membuat kode di sisi server agar fitur yang telah dipasang pada website maupun aplikasi bisa dilihat dan digunakan dengan baik oleh user. 

Misalnya, pemrograman sisi server memungkinkan halaman dinamis seperti halaman beranda Facebook, yang kontennya selalu diperbarui. Jika setiap postingan, cerita, dan pembaruan status dibuat pada halaman statis individual, hal ini akan sangat tidak efisien dan memerlukan jutaan halaman.

Sebaliknya, Facebook menggunakan templat HTML dan CSS dasar yang diperbarui secara dinamis dengan JavaScript saat informasi baru masuk. Hasil pencarian dan feed Facebook akan diperbarui secara dinamis menggunakan JavaScript saat ada konten baru dibuat atau ditambahkan. 

3. Membuat game

JavaScript juga dapat bermanfaat untuk membuat game jika digunakan dengan HTML5 dan Antarmuka Pemrograman Aplikasi (API) seperti WebGL. 

Karena berjalan langsung di browser, JavaScript memungkinkan pengguna bermain game dan menjalankan aplikasi tanpa mendownload software tambahan. Proses ini bahkan bisa dilakukan dengan cepat dan mudah. 

Dengan JS, developer bisa membuat jenis game apa pun, mulai dari game sederhana hingga game multipemain. 

Beberapa game yang dibuat dengan mesin game JavaScript contohnya adalah Angry Birds, The Wizard, dan 2048.

Tertarik juga ingin belajar membuat game? Di karier.mu kamu bisa pilih kelas membuat game dengan panduan materi pengajaran lengkap dari ahlinya. Cek website karier.mu sekarang dan pilih program kelas yang kamu inginkan!

4. Membuat kecerdasan buatan (AI)

Dalam beberapa tahun terakhir, developer semakin berkembang dan telah menggunakan JavaScript untuk membangun aplikasi dan sistem yang memanfaatkan kecerdasan buatan (AI). 

Pustaka Javascript seperti TensorFlow bisa membantu developer menggunakan JavaScript lebih mumpuni dari fungsi sebelumnya. JS bisa dipakai untuk pembelajaran mesin, menciptakan model yang dapat memprediksi kejadian di masa depan berdasarkan kategorisasi data masa lalu.

Perpustakaan lain dapat digunakan untuk memproses dan menganalisis bahasa manusia untuk sistem pemrosesan bahasa alami (NLP). Salah satu contoh AI yang dibuat dengan JS adalah chatbot, seperti ChatGPT.

Perbedaan JavaScript dengan Bahasa Pemrograman Sejenis Lainnya

Bahasa pemrograman ada banyak jenisnya. Selain JavaScript, ada juga PHP, Ruby, Java, dan C#. Namun mengapa JavaScript (JS) lebih populer? Berikut beberapa alasannya:

  • JS dapat dijalankan langsung di browser. Sedangkan bahasa pemrograman lain seperti C, C++, dan Java perlu diterjemahkan ke dalam kode mesin sebelum dapat diaplikasikan.
  • Dapat membaca data secara cepat. JS memungkinkan developer untuk menulis kode lebih cepat, karena mereka tidak perlu khawatir dalam menentukan jenis variabel. Misalnya, developer menetapkan variabel “a” nilai 7. Kompilator akan menyimpulkan pada waktu proses bahwa “a” mewakili bilangan ganjil.
  • JS unik karena dieksekusi di web browser pengguna bukan di sisi server saja. Artinya, JS dapat berinteraksi dengan user, merespons masukan, dan memperbarui konten halaman secara otomatis tanpa perlu berkomunikasi dengan server.
  • Bisa digunakan di banyak perangkat. JS merupakan bahasa pemrograman yang bisa dipakai di banyak web browser utama. Dan JS bisa dipakai untuk mengembangkan situs web, aplikasi seluler, dan perangkat lunak.

Nah, lewat artikel ini kamu sudah mengetahui apa itu JavaScript serta kegunaannya. Belajar bahasa pemrograman memang sulit jika dilakukan sendirian. Oleh karena itu, kamu bisa coba pilih kursus JavaScript dengan tutor berpengalaman. 

Salah satu program pelatihan JavaScript yang bisa kamu coba ada di karier.mu. Di sini kamu bisa ikut kelas Membuat Website dan Katalog Online bagi Desainer Website secara online. Ada banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan dengan mengikuti kelas ini, lho!

Kamu bisa dapat video materi pembelajaran dengan penjelasan dan case study lengkap yang langsung diarahkan oleh tutor. Harga kelas JavaScript di karier.mu juga sangat terjangkau. 

Sekarang lagi ada promo spesial harga yang nggak boleh kamu lewatkan, yaitu daftar kelas hanya Rp39.000. Selain belajar, kamu juga nantinya akan mendapatkan sertifikat kelulusan yang bisa dipakai untuk karier masa depan.