Bicara soal strategi marketing, kemampuan untuk memasarkan sesuatu merupakan skill yang akan selalu dibutuhkan semua sektor dari waktu ke waktu. Maka, tidak heran jika saat ini banyak orang yang berbondong-bondong mempelajari ilmu pemasaran. Upaya ini bisa menjadi bekal untuk terjun menjadi seorang pemasar.
Laksana (2019: 1) menjelaskan bahwa pengertian pemasaran adalah proses perjumpaan, baik secara langsung atau tidak, antara pemilik produk (penjual) dengan pembeli untuk melakukan transaksi terhadap produk barang maupun jasa itu.
Nah, kalau kamu juga tertarik menjadi seorang pemasar yang andal untuk berbagai jenis produk, bisa mencoba tujuh upaya berikut ini.

1. Memahami Produk dengan Baik
Salah satu tujuan marketing adalah untuk menjual produk. Oleh sebab itu, seorang pemasar harus memiliki pengetahuan yang baik seputar produk yang diperdagangkan (product knowledge). Mulai dari kelebihan, kekurangan, komposisi, cara membuat, kegunaan, dan sebagainya.
Hal tersebut diperlukan supaya ia bisa menyampaikan informasi yang tepat kepada calon konsumen terkait produk yang dimiliki. Bayangkan jika seorang pemasar tidak tahu apa pun tentang produk yang dijual, dapat dipastikan ia tak akan bisa memasarkannya.

2. Mengenali Target Market
Seorang ahli pemasaran harus tahu siapa yang menjadi target market atau calon konsumennya. Salah satu caranya adalah dengan memahami product knowledge seperti yang dijelaskan sebelumnya. Umumnya, jika tahu informasi produk, kamu akan tahu siapa saja yang cocok menggunakan produk tersebut.
Kelompok itulah yang dinamakan target market. Tugas seorang ahli pemasaran selanjutnya adalah memahami perilaku target market tersebut supaya kamu bisa mendapat celah untuk ‘masuk’ dan menawarkan produk kepada mereka.

3. Berpedoman pada Data
Zaman sekarang, segala sesuatu harus berbasis pada data. Termasuk dalam kegiatan marketing, setiap keputusan yang akan dijalankan harus melalui riset mendalam dari data-data yang dimiliki.
Seorang pemasar harus paham betul tentang data-data dalam pemasaran sehingga bisa mempergunakannya secara bijak. Di samping itu, perlu diingat juga bahwa data-data tersebut senantiasa berkembang sehingga setiap waktu perlu diperbarui.
kamu bisa menjaring data-data dari konsumen maupun calon konsumen melalui berbagai cara, mulai dari menyebar kuesioner, mengadakan giveaway, wawancara langsung, dan sebagainya.

4. Menguasai Berbagai Tools Marketing
Seiring berkembangnya zaman, tools dalam dunia pemasaran juga kian berkembang. Maka, jika ingin menjadi pemasar andal, kamu harus senantiasa mengikuti perkembangan tersebut.
Jika dahulu brosur, pamflet, dan sebagainya cukup populer sebagai tools pemasaran, zaman sekarang sudah bergeser ke arah digital. Konten-konten berupa meme atau video di media sosial kini jauh lebih diminati.
Jika tak mau beralih ke media-media modern ini, jangan harap menjadi pemasar andal, kecuali jika target market kamu memang masih lebih akrab dengan tools konvensional.

5. Memperluas Jaringan
Pengertian marketing yang dijelaskan di awal ternyata sekaligus ‘merevisi’ definisi pasar, yang kini bukan lagi sekadar tempat jual-beli, tetapi aktivitas. Kini transaksi jual-beli tetap bisa dilakukan meski tanpa ada perjumpaan langsung. Oleh sebab itu, pemasar andal mesti pandai memperluas jaringan.
Jaringan di sini maksudnya orang atau kelompok tertentu dalam masyarakat luas. Ketika pemasar memiliki banyak kenalan dengan berbagai latar belakang, maka ia dapat memanfaatkannya menjadi target market untuk produk-produk yang diperdagangkan.
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk memperluas jaringan adalah dengan mengikuti banyak komunitas, rajin berinteraksi di media sosial, dan sebagainya.

6. Bangun Sikap Optimis dan Pantang Menyerah
Ketika orang bertanya, “Kerja marketing itu seperti apa? Apakah berat?” Jawabannya adalah iya, menjadi seorang pemasar itu memang tidak gampang. Namun, hal ini seharusnya justru menjadi tantangan bagi orang-orang yang memiliki jiwa petualang tinggi.
Untuk menjadi pemasar andal, selain mempelajari ilmu-ilmu pemasaran, kamu juga harus membangun sikap yang baik dari dalam diri. Optimis dan pantang menyerah adalah dua sikap yang paling dibutuhkan, sebab keduanya akan senantiasa menguatkan kamu dalam kondisi apa pun. Hal ini penting bagi seorang pemasar.

7. Mengikuti Kelas Pemasaran
Jika tidak bisa melakukan sesuatu, atau ingin meningkatkan kemampuan, hal utama yang perlu dilakukan adalah belajar. Termasuk untuk menjadi ahli pemasaran yang andal.
Saat ini ada banyak kelas pemasaran yang bisa diikuti, baik secara online maupun offline, gratis ataupun berbayar. Salah satunya adalah kelas yang diselenggarakan Karier.mu. Di sini ada banyak sekali program pemasaran yang bisa kamu ikuti untuk meningkatkan kemampuan.
Tentu semua punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Untuk itu, pilih kelas yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan kamu demi bisa mewujudkan impian menjadi pemasar andal.
Demikian beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjadi seorang ahli pemasaran yang hebat dalam menjual berbagai jenis produk. Intinya, memang tidak ada yang mudah. Namun, bukan berarti mustahil untuk dilakukan. Jika kamu sudah paham benar bagaimana cara kerja marketing, semuanya akan senantiasa berjalan lancar.