Permodalan usaha untuk pedagang eceran atau pelaku UMKM adalah hal yang krusial. Tanpa modal, entitas usaha sebesar apa pun tidak akan bisa menjalankan operasi bisnisnya dengan efektif dan produktif. Mengenali jenis-jenis dan sumber permodalan akan sangat membantu operasi bisnis mendapatkan pendanaan yang dibutuhkan, terutama bagi pelaku UMKM khususnya pedagang eceran.

Jenis-jenis Permodalan Usaha untuk Pedagang Eceran


Secara umum, jenis-jenis modal dapat dibagi ke dalam dua kategori utama, yakni tangible dan intangible. Perbedaan antara kedua jenis aset ini terletak pada ada atau tidak adanya wujud fisik pada modal tersebut. Modal yang memiliki wujud fisik termasuk ke dalam modal tangible, sedangkan modal yang tidak memiliki wujud fisik termasuk ke dalam modal intangible.

Modal Tangible
Modal tangible adalah modal atau aset yang memiliki bentuk fisik. Dalam pengertian lain, modal tangible dapat diartikan sebagai alat-alat usaha. Contoh aset yang termasuk ke dalam kategori ini antara lain dana cair, tempat usaha (bisa berupa bangunan atau sebidang tanah), alat produksi (seperti mesin, kompor, oven, dan sebagainya), dan alat distribusi.

Selain memiliki bentuk fisik, aspek lain dari modal tangible adalah usia pakai yang relatif panjang, umumnya lebih dari satu tahun. Modal tangible juga harus berperan aktif dalam proses operasional bisnis, baik dalam proses produksi maupun distribusi. Selanjutnya, aset tangible tidak bisa diperlakukan sebagai aset investasi dan tidak untuk diperdagangkan.

Modal Intangible
Modal intangible adalah kebalikan dari tangible, yaitu aset yang tidak memiliki wujud fisik. Kepemilikan modal intangible dibuktikan dengan dokumen-dokumen berkekuatan hukum yang menyatakan kepemilikan unit usaha terhadap aset-aset tersebut. Beberapa aset intangible antara lain:
– Hak sewa atau lease hold, dibuktikan dengan adanya akta notaris terhadap perjanjian sewa tersebut,
– Hak paten, dibuktikan dengan adanya surat paten dari lembaga pengelola hak kekayaan intelektual,
– Merek dagang atau trademark, dibuktikan dengan terdaftarnya merek dagang tersebut di lembaga terkait,
– Organization cost, biaya yang dikeluarkan unit usaha sebelum melakukan operasi usaha.

Baca juga: Ini Dia Rekomendasi Pelatihan Prakerja yang Bisa Kamu Pilih!

Sumber Permodalan Usaha untuk Pedagang Eceran


Source: Google


Saat ini permodalan usaha untuk pedagang eceran, UMKM, dan koperasi, terutama dalam wujud dana cair, dapat didapatkan dalam berbagai cara. Tiga sumber yang paling banyak ditemukan dan dapat diakses dengan cukup mudah adalah crowdfunding atau urun dana, kredit bank, dan investor.
Crowdfunding
Crowdfunding atau urun dana adalah sumber permodalan usaha yang berwujud penggalangan dana dari masyarakat umum. Biasanya, penggalangan dana menggunakan platform khusus yang kemudian disebarkan melalui media sosial. Penerima dana urunan tidak diharuskan mengembalikan dana dalam jangka waktu tertentu, namun tetap harus melaporkan pemanfaatan dana dan perkembangan usaha yang dilakukan.
Bank
Saat ini, menawarkan skema kredit dengan bunga ringan untuk UMKM dan koperasi dalam bentuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disalurkan melalui bank-bank konvensional, baik milik pemerintah maupun swasta. Permodalan usaha yang disalurkan seluruhnya berasal dari aset kapital milik Bank atau Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) dalam bentuk modal usaha atau investasi.
Target penerima KUR adalah unit usaha produktif milik perorangan atau badan yang dianggap layak (feasible), namun belum memenuhi persyaratan untuk kredit usaha konvensional.
Investor
Pelaku UMKM saat ini juga bisa mendapatkan permodalan dari investor. Syaratnya, pelaku UMKM cukup memiliki NIB atau Nomor Induk Berusaha yang menandakan bahwa pelaku UMKM tersebut sudah terdaftar secara resmi. Pemilik NIB memiliki banyak peluang dalam menerima bantuan dari pemerintah, salah satunya adalah penanaman modal dari investor.

Bagaimana Mendapatkan Permodalan Usaha untuk Pedagang Eceran (Wirausaha)


Source: Avrist


Untuk mempelajari lebih lanjut mengenai bagaimana mendapatkan permodalan usaha bagi wirausaha terutama untuk pedagang eceran, pelaku usaha dapat mendaftarkan diri dalam program Mendapatkan Permodalan Usaha bagi Wirausaha – Perdagangan Eceran di karier.mu!

Dalam program ini, pelaku usaha akan dibekali dengan pengetahuan tentang jenis-jenis permodalan dan cara mengaksesnya, tantangan bagi UMKM, pengelolaan utang, jenis-jenis investor, dana bagaimana cara menyusun proposal usaha yang baik. Program pembelajaran ini antara lain terdiri dari video pemaparan materi, e-book, kuis formatif, praktik mandiri, dan sesi konsultasi dari para ahli di bidan permodalan.

Calon peserta dapat mendaftar menggunakan kartu Prakerja atau melalui kanal pembayaran lain. Untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran program, silakan akses laman program pada tautan ini.

Baca juga: Hadiah #BenerBenerAmpuh untuk Pembelian Pelatihan Prakerja