Psikotes merupakan salah satu tahapan dalam proses seleksi karyawan yang digunakan oleh perusahaan maupun instansi. Sengitnya persaingan pasar kerja, terutama di tengah pandemi, mengharuskan pelamar kerja untuk semakin mengoptimalkan dan memperluas kesempatan agar diterima di perusahaan dan mendapatkan pekerjaan impian ketika melamar kerja.

Bagi sebagian orang, psikotes adalah hal yang menantang karena menjadi salah satu tahapan yang banyak menggugurkan kandidat tanpa dapat diidentifikasi dimana kesalahan yang membuat kandidat gagal untuk melaju ke proses selanjutnya. Tidak hanya seleksi karyawan baru, psikotes juga digunakan untuk asesmen karyawannya untuk kebutuhan promosi.

Baca juga: Tips Meminimalisir Kesalahan Saat Melamar Kerja

Secara praktis, psikotes dapat didefinisikan sebagai serangkaian tes yang bertujuan untuk menggali potensi psikologis dalam diri seseorang. Psikotes terdiri dari beberapa aspek, yaitu kognitif atau kecerdasan, personality atau kepribadian, dan juga sikap kerja.

Terdapat beberapa fakta terkait psikotes saat melamar kerja, yaitu:


1. Psikotes berbeda dengan tes Ujian Sekolah atau tes masuk Perguruan Tinggi yang harus dipelajari sebelum tes berlangsung. Sebagian besar jawaban pada psikotes tidak memiliki sifat jawaban benar atau salah.
2. Psikotes tidak memiliki pola jawaban tertentu.
3. Tidak lulus psikotes, bukan berarti anda tidak pintar. Artinya, kualifikasi yang anda miliki hari ini masih belum sesuai dengan kriteria maupun harapan dari perusahaan atau instansi tersebut.
4. Psikotes dibuat bukan untuk menjebak anda. Pertanyaan di psikotes murni dibuat untuk menggali potensi diri anda.
5. Banyaknya jumlah soal yang anda jawab tidak menjadi satu-satunya indikator kelulusan. Ketelitian, ketepatan, dan konsistensi dalam menjawab turut menjadi faktor yang harus diprioritaskan.

Terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mempersiapkan diri sebelum mengikuti psikotes ketika melamar kerja:


1. Pastikan anda dalam keadaan yang fit secara fisik dan mental. Istirahat yang cukup dan sarapan sebelum psikotes dapat membantu tubuh anda lebih fit ketika mengerjakan soal psikotes.
2. Carilah contoh-contoh soal/tipe soal psikotes dalam dunia kerja agar anda lebih familiar dengan tipe soal yang akan Anda kerjakan
3. Manfaatkan waktu sebaik mungkin
4. Jawab soal psikotes sejujur mungkin. Hal ini berpengaruh besar dalam penilaian serta hasil tes untuk mengukur diri serta potensi, agar hasilnya lebih akurat dalam menggambarkan potensi anda.
5. Dan yang tidak kalah penting, tentunya bangun kepercayaan diri serta berdoa!

Selain itu, masih banyak hal teknis yang perlu dipahami dan diketahui agar sukses dalam menjalankan psikotes Anda! Cari tahu pelatihan yang bisa membantu Anda dalam memahami psikotes lebih lengkap lagi dan langsung dari ahlinya, contohnya seperti pelatihan Siap Psikotes dalam Dunia Kerja. Kunjungi juga Karier.mu untuk informasi dan pengetahuan menarik lainnya tentang persiapan kerja hingga pelatihan membangun karier. Selamat menjalankan pelatihan, Sobat Karier!

Baca juga: Career Hacks: Kuasai Public Speaking Sebagai Nilai Tambah!