Pernahkah kamu mencoba baju yang ukurannya terlalu besar atau kecil dengan badanmu? Mungkin enggak akan terlihat cocok, kan? Nah, sama juga seperti mengetahui gaya belajar yang tepat buat kamu.

Sebetulnya, tidak ada orang yang tidak cocok dan menikmati belajar sama sekali. Hanya saja, mungkin mereka belum menemukan gaya belajar yang sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki.

Jika kamu tidak tahu gaya belajar yang sesuai denganmu, kamu bisa saja kewalahan dalam mempelajari berbagai pelajaran, lho. Maka dari itu, penting untuk kamu mengetahui gaya yang tepat agar kamu bisa lebih fokus saat belajar.

Ada banyak macam model gaya belajar, dan salah satunya yang paling terkenal adalah model gaya belajar VARK. Yuk, simak apa itu gaya belajar VARK!

Apa itu gaya belajar VARK?

Istilah VARK adalah singkatan dari empat tipe gaya belajar: pelajar visual, auditori, reading or writing (baca atau tulis), dan kinestetik.

Gaya belajar ini merupakan pengembangan dari model belajar VAK yang dirumuskan oleh Walter Burke Barbe dan rekan kerjanya.

Lalu, Neil D. Fleming & Colleen E. Mills merumuskan ulang dan mengembangkannya di tahun 1992. Saat itu, mereka melakukan penelitian dengan membagikan kuesioner dan melakukan pengamatan di ruang-ruang kelas selama ribuan jam. Alhasil, lahirlah gaya belajar VARK yang kita ketahui sekarang.

Apa saja tipe gaya belajar VARK?

1. Tipe Visual


Sumber foto: NeON Brand (Unsplash)

Tipe visual biasanya dapat belajar dengan lebih baik menggunakan penjelasan grafis. Namun, informasi yang dimaksud tidak harus selalu disajikan melalui foto atau video.

Jadi, dibandingkan melihat tulisan-tulisan yang berderet di slide presentasi, mereka lebih senang melihat informasi dalam bentuk grafis. Contohnya ada diagram, tabel, bagan, dan lainnya.

Tentunya, ada macam-macam tools yang bisa kamu gunakan untuk mengakses dan membuat grafis tersebut. Misalnya, kamu bisa buat di Canva ataupun di dokumen Word. Tapi, kalau kamu mau sajikan dengan lebih asyik, kamu bisa pakai platform Assemblr EDU.

Di Assemblr EDU, kamu bisa memasukkan berbagai gambar grafis yang diperlukan untuk ditampilkan dalam bentuk augmented reality (AR). Hasilnya, gambar kamu jadi bisa terlihat lebih nyata dan hidup!

Selain itu, pelajar tipe visual juga senang menulis catatan dengan rapi dan tersusun. Kalau kamu memiliki catatan yang penuh warna dan dekorasi, mungkin kamu termasuk tipe ini, nih.


Sumber foto: Favim

2. Tipe Auditori

Pelajar dengan tipe ini akan lebih mudah belajar jika mendengar informasi secara langsung. Jika kamu lebih senang mendengarkan dosen atau guru kamu berbicara di depan kelas, atau mungkin sering mendengarkan podcast, mungkin kamu adalah pelajar tipe auditori.


Foto: Sam Balye (Unsplash)

Terdapat sekitar 30% dari populasi di seluruh dunia yang termasuk dalam pelajar tipe auditori. Menariknya, di saat orang lain kesulitan mendengar kuliah yang super membosankan, pelajar tipe ini malah bisa menyerap 75% informasi yang disampaikan.

Selain itu, pelajar tipe auditori juga cenderung jarang menulis catatan. Menurut mereka, menulis di sela-sela mendengarkan informasi dapat mengganggu konsentrasi. Jadi, jangan heran kalau catatan mereka isinya kosong, ya.

Salah satu cara paling mudah bagi tipe auditori untuk belajar adalah dengan membaca ulang tulisan yang mereka baca. Dengan begitu, mereka bisa mendengarkan suara mereka dan informasi pun akan lebih mudah diserap.

Tak hanya itu, mereka juga akan lebih senang bekerja dalam kelompok. Mengapa? Coba ingat-ingat, deh. Kalau kamu lagi bekerja kelompok, pasti akan ada banyak momen di mana kamu saling bertukar pikiran, bukan? Nah, di saat itulah, pelajar tipe auditori bisa belajar banyak hal dengan mendengarkan ide atau informasi dari teman-temannya.

3. Tipe Membaca atau Menulis

Apakah kamu lebih senang membaca informasi di buku pelajaran atau slide PowerPoint? Atau ketika guru sedang mempresentasikan infografis, kamu malah mencatatnya menggunakan tulisan?

Jika iya, gaya belajarmu mungkin dengan membaca atau menulis. Sebagai pelajar tipe ini, kamu lebih nyaman belajar melalui teks tertulis.


Foto: mentadgt (Pexels)

Pelajar dengan tipe membaca atau menulis juga cenderung lebih aktif mencari-cari informasi di internet. Seperti yang kita tahu, internet memang punya segudang artikel atau jurnal yang bisa menjawab pertanyaan semua orang. Hal ini jadi suatu kesenangan bagi para pelajar tipe membaca atau menulis.

Cara belajar yang efektif bagi pelajar tipe membaca atau menulis adalah dengan membuat slide PowerPoint sendiri dan membaca ulang informasinya. Siapa tahu kamu tergolong tipe ini, mungkin kamu bisa coba tips ini, nih.

4. Tipe Kinestetik

Kamu tipe pelajar yang senang bergerak di kelas dan super aktif? Kalau jawabanmu iya, bisa jadi kamu adalah pelajar tipe kinestetik.


Photo: Anna Earl (Unsplash)

Pelajar kinestetik dapat menyerap pelajaran dengan lebih mudah melalui aktivitas-aktivitas yang membutuhkan banyak gerakan, seperti aktivitas praktikum. Dengan melakukan aktivitas yang memancing pergerakan, pelajar tipe kinestetik justru akan lebih mudah belajar.

Sebagai pelajar kinestetik, akan lebih bagus kalau aktivitasmu juga mendukung pembelajaran yang interaktif. Kamu bisa menggunakan flashcard yang bisa kamu buat sendiri, lalu lakukan aktivitas kecil-kecilan bersama temanmu.

Nah, lagi-lagi, kalau kamu mencari cara bagaimana membuat flashcard untuk belajar, kamu juga bisa pakai Assemblr EDU, lho! Tinggal buat sendiri proyeknya di lembar kerja dalam aplikasi, scan flashcard-nya, dan akan ada objek yang muncul nyata depanmu.

Kalau kamu butuh contohnya, yuk lihat buku AR di bawah ini!

Nah, itu dia tipe-tipe belajar VARK! Mungkin setelah kamu baca penjelasannya, kamu merasa kalau kamu punya macam-macam gaya belajar. Lalu, kamu berpikir, “Normal gak, ya?”

Tenang, itu normal, kok! Ada banyak juga orang yang memiliki berbagai gaya belajar dalam dirinya. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa 50% –  70% populasi di dunia ini punya lebih dari satu gaya belajar, jadi kamu nggak sendirian.

Masih belum yakin apa gaya belajarmu? Kamu bisa juga cari ‘VARK questionnaire’ di Google. Atau, cek kuesioner ini untuk langsung ikut tesnya, ya. Selamat belajar dengan gayamu sendiri mulai dari sekarang!

Program dari Assemblr dan Assemblr EDU juga dapat Anda temukan di menu lembaga penyedia dalam Aplikasi dan Website Sekolah.mu.

Baca juga: 3 Macam Kegunaan Augmented Reality di Bidang Pendidikan dan Pelatihan yang Perlu Kamu Tahu